ANALISIS PENETAPAN NILAI JAMINAN DALAM PEMBIAYAAN MURABAHAH DI BANK NEGARA INDONESIA SYARIAH CABANG BENGKULU

Berdasarkan data transaksi pembiayaan murabahah di BNI Syariah
Cabang Bengkulu sejak tahun 2014 hingga Tahun 2015 menunjukkan bahwa
prospek pembiayaan murabahah di Provinsi Bengkulu mengalami peningkatan
jumlah penggunaan produk setiap tahunnya. Murabahah merupakan salah satu
produk yang diminati masyarakat.Analisis nilai jaminan sebagai salah satu proses
untuk memberikan pembiayaan murabahah yang dilakukan tim penilai jaminan di
BNI Syariah Cabang Bengkulu mengundang permasalahan terkait dengan
munculnya kasus over taksasi (kelebihan penilaian harga jaminan) sehingga bank
mengalami kerugian saat menjual jaminan untuk menutupi hutang nasabah.
Seharusnya bank menerapkan prinsip kehati-hatian agar tidak mengalami
kerugian.Untuk mendapatkan klarifikasi secara ilmiah, maka permasalahan
tersebut diteliti dengan menggunakan metode empiris yang bertitik tolak melalui
penelitian lapangan untuk memperoleh data. Penelitian ini mengungkapkan bahwa
mekanisme analisis nilai jaminan yang dilakukan oleh BNI Syariah Cabang
Bengkulu hampir sama dengan proses analisis yang dilakukan oleh Kantor Jasa
Penilai Publik (KJPP) dengan menggunakan Kode Etik Penilai Indonesia dan
Standar Penilaian Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kesalahan
menganalisis nilai jaminan disebabkan oleh faktor keluarga, human error, sistem
komputerisasi, turunnya harga pasar, rusaknya jaminan, dan data pembanding
jaminan yang tidak akurat.
Kata kunci : penetapan, nilai, jaminan