SISTEM “PAROAN” HASIL TANAMANKOPI MENURUT HUKUM ADAT PASEMAH DI DESA BENUANG GALING KECAMATAN SEBERANGMUSI KABUPATEN KEPAHIANG

DEDI, AGUSTA AFRIANTO and Nur, Sulistyo B. Ambarini and Edi, Hermansyah (2016) SISTEM “PAROAN” HASIL TANAMANKOPI MENURUT HUKUM ADAT PASEMAH DI DESA BENUANG GALING KECAMATAN SEBERANGMUSI KABUPATEN KEPAHIANG. Other thesis, Universitas Bengkulu.

[thumbnail of Thesis] Text (Thesis)
Skripsi DEDI AGUSTA AFRIANTO.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (877kB)

Abstract

Penulisan skripsi ini bertujuan untuk mengetahuisistem “paroan” hasil tanaman
kopi menurut Hukum Adat Pasemah di Desa Benuang Galing Kecamatan
Seberang Musi Kabupaten Kepahiang dan untuk mengetahuicara penyelesaian
sengketa dalam pelaksanaan sistem “paroan” hasil tanaman kopi menurut Hukum
Adat Pasemah di Desa Benuang Galing Kecamatan Seberang Musi Kabupaten
Kepahiang. Metode penelitian yang digunakan yaitu penelitian empiris dengan
menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif yaitu penelitian yang bertujuan
menggambarkan tentang sistem “paroan” hasil tanaman kopi menurut Hukum
Adat Pasemah di Desa Benuang Galing Kecamatan Seberang Musi Kabupaten
Kepahiang,dengan wilayah penelitian di Desa Benuang Galing, dengan
pengumpulan data primer dan sekunder, sehingga penulis dapat memperoleh data
yang akurat untuk menjawab permasalahan dalam skripsi ini. Analisis datanya
yaitu secara kualitatif dengan menggunakan cara induktif dan deduktif. Hasil
penelitian ini menunjukkan bahwa: a. Sistem “paroan” hasil tanaman kopi
menurut Hukum Adat Pasemah di Desa Benuang Galing Kecamatan Seberang
Musi Kabupaten Kepahiang yaitu: Sistem bagi 2 (due), sistem bagi 3(tige) dan
sistem bagi 5 (lime).b. Cara penyelesaian sengketa dalam pelaksanaan sistem
“paroan” hasil tanaman kopi menurut Hukum Adat Pasemah di Desa Benuang
Galing Kecamatan Seberang Musi Kabupaten Kepahiang yaitu pertama-tama
diselesaikan oleh kedua belah pihak yang bersengketa secara kekeluargaan,
apabila tidak menemui penyelesaiaan, maka melalui Kepala Desa dan Ketua Adat
sebagai penengah penyelesaian sengketa tersebut.

Kata Kunci/Variabel: Sistem “paroan”, Tanaman kopi, Hukum adat

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Faculty of Law > Department of Law Science
Depositing User: Irma Rohayu, S.IPust
Date Deposited: 17 Oct 2025 03:54
Last Modified: 17 Oct 2025 03:54
URI: https://repository.unib.ac.id/id/eprint/29739

Actions (login required)

View Item
View Item

slot gacor terbaik

slot gacor terpercaya

Situs Resmi Bisawd

slot gacor 4d

Slot Terpercaya

Slot Gacor bet 200