KOMODESBAN, JAPRI and Bahri, Samsul and Razali, Makmun Reza (2018) KAJIAN CAMPURAN AC-WC YANG BERBEDA NILAI KEAUSAN AGREGAT DITINJAU DARI PARAMETER MARSHALL (STUDI KASUS : AGREGAT DARI KABUPATEN BENGKULU UTARA DAN KABUPATEN SELUMA). Other thesis, Universitas Bengkulu.
![Thesis [thumbnail of Thesis]](https://repository.unib.ac.id/style/images/fileicons/archive.png)
SKRIPSI Japri Komodesban (G1B013088).pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).
Download (5MB)
Abstract
Aspal Beton Lapis Aus (AC-WC) merupakan lapisan aspal yang perlu
diperhatikan dalam rancangan konstruksi jalan raya, karena lapisan ini langsung
menerima distribusi beban pada kendaraan. Spesifikasi mensyaratkan bahwa
nilai keausan agregat harus ≤ 40%. Tujuan penelitian adalah untuk mengkaji
campuran AC-WC yang berbeda nilai keausan agregat yang berasal dari
Kabupaten Bengkulu Utara dan Kabupaten Seluma ditinjau dari nilai
parameter Marshall. Penelitian ini merupakan eksperimen di laboratorium
dengan menggunakan Metode Marshall untuk meninjau parameter stabilitas,
kelelehan, Marshall kuasi (MQ), VMA, VFA, dan VIM. Penelitian ini
dilakukan di Laboratorium Trasnportasi Teknik Sipil, Fakultas Teknik
Universitas Bengkulu. Hasil pengujian keausan agregrat dari Kabupaten
Bengkulu Utara dan Kabupaten Seluma masing-masing sebesar 24,96% dan
34,54%. Hasil penelitian menunjukan Variasi 100% agregat dari Bengkulu
Utara menghasilkan parameter Marshall terbaik dan KAO yang paling efektif
dibandingkan dengan variasi lainnya, yiatu nilai stabilitas sebesar 1285,92 kg
dan MQ sebesar 411,57 kg/mm pada KAO 4,975%. Variasi 50% agregat dari
Kabupaten Seluma ditambah 50% agregat dari Kabupaten Bengkulu Utara
terjadi penurunan stabilitas sebesar 6% dan MQ sebesar 11,78% pada KAO
5,475%. Variasi 60% + 40% terjadi penurunan stabilitas sebesar 13,58% dan
MQ sebesar 21,47% pada KAO 5,475%. Variasi 70% + 30% terjadi
penurunan stabilitas sebesar 13,75% dan MQ sebesar 20,59% pada KAO
5,475%. Variasi 80% + 20% terjadi penurunan stabilitas sebesar 16,01% dan
MQ sebesar 26,33% pada KAO 4,975%. Variasi 100% agregat dari
Kabupaten Seluma terjadi penurunan stabilitas sebesar 24,14% dan MQ
sebesar 34,81% pada KAO 5,975%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
semakin besar nilai keausan agregrat maka nilai parameter Marshall semakin
menurun dan KAO semakin tidak efektif/meningkat kadar aspalnya.
Kata kunci : keausan, AC-WC, Marshall.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) |
Divisions: | Faculty of Engineering > Department of Civil Engineering |
Depositing User: | 58 lili haryanti |
Date Deposited: | 17 Oct 2025 07:29 |
Last Modified: | 17 Oct 2025 07:29 |
URI: | https://repository.unib.ac.id/id/eprint/29760 |