MELSA, WIDYA AYUNDA and Noeke, Sri Wardhani and Susi, Ramadhani (2016) TINJAUAN KRIMINOLOGI TERHADAP TINDAK PIDANA CYBERTERRORISM. Other thesis, Universitas Bengkulu.
SKRIPSI Melsa widya Ayunda (B1A012046).pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).
Download (2MB)
Abstract
Terorisme berkembang dengan adanya teknologi informasi. Saat ini
sebagian besar aktivitas terorisme dilakukan di dunia maya atau yang dikenal
dengan cyberterrorism. Untuk mengetahui bagaimana wujud dan perkembangan
cyberterrorism dan bagaimana upaya penanggulangannya, akan ditinjau dari teori
Kriminologi. Untuk mengetahui upaya penanggulangan yang dapat dilakukan
terhadap tindak pidana cyberterrorism menjadi hal yang penting untuk diteliti.
Penelitian ini adalah penelitian hukum empiris, dengan penelitian yang bersifat
deskriptif. Penelitian menggunakan data primer dan serta data sekunder yang
diperoleh dari hasil wawancara dan studi dokumen. Data yang telah didapat diolah
dengan teknik editing, dan dianalisis dengan metode induktif-deduktif. Hasil
penelitian menunjukkan beberapa bentuk cyberterrorism yang terjadi di Indonesia
adalah penyebaran paham-paham radikal melalui web site dengan illegal content,
penggunaan aplikasi pesan instan seperti whatsapp untuk berbagi informasi dan
memperlancar komunikasi. Pengiriman perintah melalui email dengan
menggunakan kode sandi, hacking dan carding untuk menghimpun dana bagi
kegiatan terorisme, penyebaran propagandamelalui youtube dan pemanfaatan
internet untuk pelatihan militer. Upaya penanggulangan yang dapat dilakukan
terhadap tindak pidana cyberterorrism adalah upaya preventif dengan mengikuti 4
pilar pencegahan terorisme oleh PBB, melakukan pemblokiran terhadap situs-situs
radikal dan meningkatkan koordinasi antar lembaga. Kemudian Upaya represif
yang dapat dilakukan adalah melakukan penyelidikan dan penyidikan secara
menyeluruh baik secara langsung maupun online sesuai dengan kententuan hukum
acara yang berlaku. Untuk meningkatkan upaya pencegahan maka diharapkan
adanya revisi terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku, peningkatan
kempotensi dan kemampuan aparat penegak hukum, serta meningkatkan program
deradikalisasi terhadap mantan narapidana terorisme.
Kata kunci : Cyberterrorism, Penanggulangan
| Item Type: | Thesis (Other) |
|---|---|
| Subjects: | K Law > K Law (General) |
| Divisions: | Faculty of Law > Department of Law Science |
| Depositing User: | Irma Rohayu, S.IPust |
| Date Deposited: | 21 Oct 2025 02:29 |
| Last Modified: | 21 Oct 2025 02:29 |
| URI: | https://repository.unib.ac.id/id/eprint/29936 |

