RULLY, SAPUTRA and Lidia, Br. Karo and Ria, Anggraeni Utami (2016) UPAYA APARAT PENEGAK HUKUM DALAM PENANGGULANGAN TINDAK PIDANA PENCABULAN DI KOTA BENGKULU. Other thesis, Universitas Bengkulu.
SKRIPSI RULLY SAPUTRA.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).
Download (8MB)
Abstract
Seiring dengan perkembangan zaman dan semakin berkembangnya
ilmu pengetahuan dan teknologi saat ini juga membawa dampak perubahan
bagi masyarakat baik positif maupun negatif. Kemajuan teknologi
menyebabkan komunikasi antar negara menjadi semakin mudah lancar
sehingga kebudayaan luar negeri lebih terasa pengaruh. Perkembangan ilmu
pengetahuan yang pesat turut mempengaruhi perkembangan kesusilaan. Hal
ini membuat para aparat penegak hukum bekerja semakin intensif dan lebih
serius dalam menangani masalah tindak pidana terhadap kesusilaan tersebut.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tentang upaya aparat penegak
hukum dalam penanggulangan tindak pidana pencabulan di Kota Bengkulu
dan hambatan dalam penanggulangan tindak pidana pencabulan di Kota
Bengkulu. Penelitian ini menggunakan penelitian empiris. Sumber data yang
digunakan adalah data primer, dan data sekunder. Hasil penelitian dan
pembahasan dapat disimpulkan bahwa : 1. Upaya aparat penegak hukum
dalam penanggulangan tindak pidana pencabulan di Kota Bengkulu secara
preventif adalah melakukan bimbingan dan penyuluhan hukum kepada
masyarakat khususnya penjelasan akan pentingnya melakukan pencegahan
terhadap tindak pidana pencabulan yang bekerja sama dengan pemerintah kota
Bengkulu. Sedangkan upaya aparat penegak hukum dalam penanggulangan
tindak pidana pencabulan di Kota Bengkulu secara represif adalah
memberikan hukuman yang sesuai dengan peraturan perundang-undangan
yang berlaku dan memberikan efek jera kepada pelaku tindak pidana
pencabulan. 2. Hambatan aparat penegak hukum dalam penanggulangan
tindak pidana pencabulan di Kota Bengkulu tidak adanya anggaran untuk
melakukan penyuluhan hukum, pada saat pemeriksaan korban tidak mau
diperiksa, bahwa korban merasa takut karena adanya ancaman dari pelaku,
ada beberapa hakim yang tidak memperbolehkan pendamping masuk ke
dalam ruang persidangan.
Kata Kunci : Penanggulangan, Tindak Pidana Pencabulan
| Item Type: | Thesis (Other) |
|---|---|
| Subjects: | K Law > K Law (General) |
| Divisions: | Faculty of Law > Department of Law Science |
| Depositing User: | Irma Rohayu, S.IPust |
| Date Deposited: | 21 Oct 2025 03:10 |
| Last Modified: | 21 Oct 2025 03:10 |
| URI: | https://repository.unib.ac.id/id/eprint/29964 |

