EFEKTIVITAS POS BANTUAN HUKUM DALAM MEMBANTU MASYARAKAT PENCARI KEADILAN (STUDI KASUS DI PENGADILAN AGAMA BENGKULU KELAS 1A)

Bantuan hukum merupakan upaya untuk membantu orang-orang yang tidak
mampu dibidang hukum. Hak asasi manusia (HAM) adalah hak yang diakui
secara universal dasar dan melekat pada diri manusia sejak lahir. Salah satu
prinsip hak asasi manusia adalah perlakuan yang sama di hadapan hukum.
Program bantuan hukum bagi orang miskin yang tidak mampu dan tidak buta
relatif baru di negara-negara berkembang. Dengan regulasi Bantuan Hukum
Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2011 dan PERMA Nomor 01 tahun 2014,
Pengadilan memiliki tugas untuk mencapai keadilan bagi mereka yang kurang
mampu untuk mencari keadilan. Dengan jumlah kasus yang naik ke ribuan kasus
di Pengadilan Agama Bengkulu, peneliti tertarik untuk meneliti sejauh mana Pos
Bantuan Hukum pada efektivitas dalam membantu masyarakat pencari keadilan
dalam menyelesaikan kasus ini. Masalah formulasi penelitian adalah: a)
Bagaimana Implementasi Penyelenggaraan Pos Bantuan Hukum (Posbakum) di
Pengadilan Agama Bengkulu Kelas 1 A, Menurut Peraturan Mahkamah Agung
Nomor 1 Tahun 2014 Tentang Pedoman Pemberian Layanan Hukum Bagi
Masyarakat Tidak Mampu? b) Efektivitaskah Pos Bantuan Hukum dalam
Membantu Masyarakat Pencari Keadilan di Pengadilan Agama Bengkulu Kelas 1
A? Tujuannya adalah untuk menentukan efektivitas Posbakum untuk mencari
keadilan dalam membantu menyelesaikan kasus di Pengadilan Agama Bengkulu.
Penelitian ini menggunakan studi empiris dengan pendekatan kualitatif yaitu
penelitian berdasarkan fakta. Dalam memperoleh data, peneliti menggunakan
observasi, wawancara, dan dokumentasi. Dan metode analisis yang digunakan
adalah analisis deskriptif.
Berdasarkan penelitian diketahui bahwa Posbakum di Pengadilan Agama
Bengkulu masih sudah relative efektif namun masih ada kendala-kendala yang
mengakibatkan tidak efektifnya pos bantuan hukum tersebut dalam membantu
menyelesaikan perkara, karena Posbakum hanya membantu dalam pembuatan
surat gugatan sedang efektifitas itu didapat ketika Posbakum juga mengadvokasi
para pihak dalam persidangan dan diukur dengan 3 unsur, yakni sosiologis,
filosofis, dan yuridis serta faktor-faktor pendukung yang mempengaruhi
efektifitas hukum. Dan Posbakum sangat membantu masyarakat pencari keadilan
dalam hal pembuatan surat gugatan atau permohonan, dimana bagi mereka yang
awam hukum atau tidak paham tentang hukum dan membantu proses mengajukan
perkara di Pengadilan Agama. Dan penerima bantuan hukum berhak mendapatkan
bantuan hukum hingga masalahnya selesai atau perkaranya mempunyai kekuatan
hukum yang tetap.
Kata Kunci: Efektivitas, Bantuan Hukum, Pos Bantuan Hukum.