VRIANANDA, NOVEN and M Mustopa, Romdhon and Indra, Cahyadinata (2023) STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA BUDIDAYA LEBAH MADU DI KELOMPOK TANI BERKAH ALAM LESTARI KELURAHAN AIR DUKU KECAMATAN SELUPU REJANG KABUPATEN REJANG LEBONG. Masters thesis, Universitas Bengkulu.
Tesis Noven Vriananda_E2D019007 - Arma Putra.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).
Download (2MB)
Abstract
Kecamatan Selupu Rejang ialah salah satu daerah yang membudidayakan
lebah madu dimana berlokasi di kawasan perkebunan sekitar pemukiman
penduduk yang terdapat beberapa desa dan dikelola oleh beberapa kelompok tani
lebah madu. Mata pencaharian penduduk desa sebagian besar ialah sebagai
pertanian sayuran. Namun untuk memanfaatkan sayuran yang ditanamkan tersebut
masyarakat juga budidaya lebah madu sehingga saling menguntungkan dengan
kata lain adanya simbiosis mutualisme. Lebah merupakan salah satu serangga
yang berperan sebagai penyerbukan sehingga meningkatkan hasil produksi petani.
Selain itu nektar yang terdapat pada sayuran dijadikan lebah untuk menghasilkan
madu.
Penelitian dilaksanakan pada kelompok tani Berkah Alam Lestari diKelurahan
Air Duku Kecamatan Selupu Rejang Kabupaten Rejang Lebong Provinsi
Bengkulu. Penelitian dilakukan pada bulan Maret-April 2023. Responden
ditentukan dengan sengaja atau dikenal dengan sensus atau Sampling total.
Populasi dalam penelitian ini adalah kelompok tani berkah alam lestari merupakan
peternak lebah madu yang ada di Kecamatan Selupu Rejang. Jumlah populasi
ialah sebanyak 17 orang. Kelompok tani dalam menjalankan usaha lebah madu
akan memberikan gambaran mengenai faktor internal baik itu kekuatan maupun
kelemahan sedangkan faktor eksternal adanya suatu peluang dan ancaman yang
yang sedang dihadapi dalam mengembangkan usaha lebah madu. Hasil
pengamatan ini nantinya, dilanjutkan oleh pakar dibidang peternakan untuk
memberikan arahan ataupun pandangan sebagai acuan dalam menyusun Strategi
Usaha Pengembangan Lebah Madu. Pakar yang dijadikan responden dalam
penelitian ini adalah orang yang mempunyai pengetahuan tentang budidaya lebah
madu dimana metode dalam menentukan pakar yakni dengan purposive sampling.
Metode pengumpulan data menggunakan data primer dan sekunder sedangkan
teknik pengumpulan data ialah dengan wawancara, observasi, quesioner dan
dokumentasi. Metode analisis data yakni metode deskriptif kualitatif dan analisis
lingkungan internal dan eksternal.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor-faktor internal (kekuatan dan
kelemahan) dan eksternal (peluang dan ancaman) pengembangan usaha budidaya
lebah madu kelompok tani Berkah Alam Lestari Desa Air Duku Kecamatan
Selupu Rejang Kabupaten Rejang Lebong yaitu kekuatan dan kelemahan masingmasing memiliki 10 (sepuluh) indikator. Pada matriks IFE pada indikator
kekuatan yang terbesar yang sangat mempengaruhi perkembangan usaha budidaya
lebah madu ialah Manfaat lebah madu sebagai obat herbal karena manis yang
dihasilkan lebah merupakan pemanis alami. Sedangkan pada faktor kelemahan
sangat mempengaruhi perkembangan usaha budidaya lebah madu ialah lahan yang
digunakan kecul (terbatas) Pada matriks EFE baik itu faktor peluang dan ancaman
masing-masing memiliki 10 (sepuluh) indikator. Dimana faktor peluang sangat
vii
mempengaruhi perkembangan usaha budidaya lebah madu ialah adanya
pembinaan dinas dan instansi terkait. Sedangkan faktor ancaman sangat
mempengaruhi perkembangan usaha budidaya lebah madu ialah iklim yang tidak
teratur sehingga mempengaruhi kualitas madu.
Analisis strategi melalui matriks SWOT pada faktor internal dan eksternal
secara keseluruhan memiliki 20 strategi pengembangan usaha budidaya lebah
madu kelompok tani Berkah Alam Lestari Desa Air Duku Kecamatan Selupu
Rejang Kabupaten Rejang Lebong diantaranya ialah terdapat 11 strategi faktor
internal terdiri dari 7 strategi untuk faktor kekuatan dan 4 untuk faktor
kelemahan. Sedangkan Matriks SWOT pada faktor eksternal terdapat 9 strategi
dimana 5 strategi untuk faktor peluang dan 4 untuk faktor ancaman. Berdasarkan
matriks grand strategidimana menunjukkan bahwa analisis SWOT berada pada
kuadran I yakni (SO/KekuatanPeluang) yang berarti kelompok tani dalam
mengembangkan usaha budidaya lebah madu memiliki kekuatan untuk
memperkuat peluang yang ada. Strategi yang perlu dilakukan dalam hal ini ialah
strategi agresif dimana diartikan bahwa dalam mengembangkan usaha budidaya
lebah madu sehingga adanya peluang yang memberikan indikasi pengembangan
berada pada keadaan yang menguntungkan karena memiliki peluang dan kekuatan
yang lebih besar dari pada kelemahan dan ancaman Strategi yang harus dilakukan
dalam rangka mengembangkan usaha budidaya lebah madu terutama strategi SO
(Kekuatan Peluang) ialah sosialisasi mengenai karakteristik dan manfaat madu,
meningkatkan keaslian madu dan kualitas madu agar loyalitas konsumen tetap
terjaga, adanya pematenan lisensi lebel/merek agar ruang pasar semakin luar,
memanfaatkan dukungan pemerintah dalam memperluas jaringan pemasaran,
meningkatkan kualitas SDM dengan selalu berkontribusi dengan pihak terkait,
meningkatkan kerjasama kelompok dan mempertahankan luasan areal tanaman
pakan dan menerapkan gaya hidup sehat dengan beralih konsumsi obat-obatan
secara herbal atau alami
Kata Kunci : lebah madu., Strategi, faktor internal, faktor eksternal
| Item Type: | Thesis (Masters) |
|---|---|
| Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
| Divisions: | Postgraduate Program > Master of Agribusiness |
| Depositing User: | Sugiarti, S.IPust |
| Date Deposited: | 21 Oct 2025 03:49 |
| Last Modified: | 21 Oct 2025 03:49 |
| URI: | https://repository.unib.ac.id/id/eprint/29992 |

