PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN FISIKA MATERI GETARAN DAN GELOMBANG BERBASIS PEMERIKSAAN ULTRASONOGRAFI PADA KENORMALAN DENYUT JANTUNG JANIN

Penelitian ini bertujuan untuk (1) menjelaskan prinsip kerja getaran dan gelombang
pada mesin ultrasonografi 2 dimensi pada RSIA Ananda Lubuklinggau (2)
mendeskripsikan kelayakan modul pembelajaran fisika materi pokok getaran dan
gelombang berbasis pemeriksaan ultrasonografi pada kenormalan denyut jantung
janin untuk digunakan dalam pembelajaran (3) mengetahui respon peserta didik
terhadap implementasi modul pembelajaran fisika pada materi pokok getaran dan
gelombang berbasis pemeriksaan ultrasonografi pada kenormalan denyut jantung
janin untuk dapat meningkatkan kemampuan literasi sains pada peserta didik.
Tahap perancangan (design) dilakukan dengan menyusun instrumen penelitian
dan perangkat pembelajaran kemudian tahap pengembangan (develop) merupakan
tahap perbaikan berdasarkan validasi dosen ahli, praktisi, dan uji coba terbatas
kemudian diimplementasikan di SMPIT An-Nida’ Lubuklinggau dan tahapan
evaluasi pada penelitian ini terdiri dari tes soal dan angket respon peserta didik
terhadap modul. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) prinsip kerja getaran
dan gelombang pada mesin ultrasonografi 2 dimensi termasuk pada prinsip
mekanik gelombang ultrasonik yang membutuhkan medium untuk merambat,
sehingga gelombang bisa direfleksikan. (2) modul pembelajaran fisika materi
getaran dan gelombang kelas VIII dinyatakan layak digunakan karena
memperoleh kategori sangat baik pada aspek substansi materi dan media dengan
presentase kelayakan 90,83% dan pada aspek perangkat pembelajaran
memperoleh kategori sangat baik dengan presentase kelayakan 90,98%. (3)
Respon peserta didik terhadap modul pembelajaran fisika materi getaran dan
gelombang melalui pemeriksaan ultrasonografi pada kenormalan denyut jantung
janin itu terkategori baik dengan nilai skor rata-rata pada angket respon peserta
didik adalah 3,88, sehingga disimpulkan bahwa penerapan modul pembelajaran
tersebut dapat meningkatkan kemampuan literasi sains pada peserta didik.
Kata Kunci: Modul Fisika, Ultrasonografi DJJ, Literasi Sains.