ANALISIS PERSEPSI DAN PARTISIPASI PETANI PADI PADA ASURANSI USAHA TANI PADI (AUTP) DAN FAKTOR DITERMINANNYA DI KABUPATEN BENGKULU TENGAH.

Sektor pertanian merupakan salah satu sektor yang memiliki peran penting dalam
perekonomian nasional. Kementerian Pertanian RI menargetkan Indonesia dapat menjadi
salah satu negara yang swasembada pangan.
Upaya Kementerian Pertanian Republik Indonesia untuk berhasil mencapai target
swasembada pangan sudah menjadi tekad dan harus berhasil. Namun, pelaku usaha di
sektor pertanian, khususnya usahatani padi, dihadapkan pada risiko ketidakpastian akibat
dampak negatif perubahan iklim yang merugikan petani. Untuk mengatasi kerugian petani,
pemerintah membantu melindungi usaha tani dalam bentuk asuransi pertanian, namun
program asuransi pertanian di Indonesia saat ini sudah tersedia. Ini tidak mencakup semua
komoditas, tetapi ada satu program asuransi yang telah menjangkau petani tetapi masih
terbatas pada komoditas tertentu seperti Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP).
Menurut Dewi (2019), Asuransi Pertanian adalah suatu pengalihan risiko yang
dapat memberikan ganti rugi atas kerusakan tanaman yang disebabkan oleh banjir,
kekeringan, dan serangan hama dan penyakit tanaman atau organisme pengganggu
tanaman (OPT), sehingga petani akan mendapat ganti rugi sebagai pekerja. modal untuk
keberlanjutan. bisnisnya.
Di Provinsi Bengkulu terdapat beberapa kabupaten yang telah menerapkan Jaminan
Usaha Petani Padi (AUTP), salah satunya di Kabupaten Bengkulu Tengah. Berdasarkan
lampiran perjanjian pertanggungjawaban antara BUMN pupuk, petani/gapoktan,
perusahaan asuransi (PT Jasindo), dan Kementerian Pertanian, terdapat beberapa
kecamatan di Kabupaten Bengkulu Tengah yang mengikuti Asuransi Usaha Tani Padi
(AUTP). ) kegiatan yaitu Kecamatan Karang Tinggi, Kecamatan Merigi Kecamatan
Kelindang Pondok Kubang dan Kecamatan Pondok Kelapa, serta Total Partisipasi Petani
mencapai 90 orang pada tahun anggaran 2019.
Oleh karena itu, peneliti tertarik untuk meneliti persepsi dan partisipasi petani
tanaman pangan terhadap jaminan usahatani padi (AUTP) di Kabupaten Bengkulu Tengah
dan determinan petani tanaman pangan terhadap jaminan usahatani padi (AUTP) di
Kabupaten Bengkulu Tengah.
Tujuan dari penelitian ini yaitu Menganalisis Persepsi dan partisipasi serta faktor
determinan Petani Padi Terhadap Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP) di Kabupaten
Bengkulu Tengah.
Penelitian ini menggunakan dua jenis analisis data yang petama yaitu analisi likert
untuk mengetahui persepsi petani padi dan logit untuk mengetahui Tingkat Partisipasi
Petani padi.
Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa 1. Persepsi petani Padi terhadap
Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP) di Kabupaten Bengkulu Tengah tergolong kedalam
persepsi sedang/cukup. yang terlihat Total rata-rata persepsi Petani mengikuti program
AUTP berada pada kategori Tinggi dan Total rata-rata Persepsi Petani yang tidak
mengikuti Program AUTP berada terkategori Sedang. 2. Partisipasi petani Padi Terhadap
Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP) di Kabupaten Bengkulu Tengah termasuk kedalam
termasuk kedalam katagori tinggi. Dan 3. Faktor-faktor yang berpengaruh Nyata dan
Positif terhadap partisipasi petani tanaman Padi Terhadap Program Asuransi Usaha Tani
Padi (AUTP) di Kabupaten Bengkulu Tengah adalah Tingkat Pendidikan dan Pengalaman
Usahatani, sedangkan Luas Lahan, Metode Sosialisasi, Pendapatan dan Persepsi tidak
berpengaruh nyata dan Positif terhadap partisipasi petani padi pada Program Asuransi
Usaha Tani Padi (AUTP) di Kabupaten Bengkulu Tengah.
Kata Kunci: Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP), Persepsi,dan Partisipasi Petani Padi
(Program Studi Agribisnis Jenjang Magister, Fakultas Pertanian, Universitas Bengkulu).