PENENTUAN DAYA TAMPUNG BEBAN PENCEMARAN SUNGAI RAWAS PADA SEGMEN PT. KIRANA WINDU DI KECAMATAN RAWAS ULU KABUPATEN MUSI RAWAS UTARA

Pesatnya perkembangan pembangunan termasuk kegiatan industrialisasi di
sekitar sungai Rawas yang telah ditetapkan sebagai air dengan kelas I pada tahun
2005 tentu memberikan sumbangsih penurunan daya tampung sungai Rawas itu
sendiri. Penelitian ini bertujuan untuk melihat kondisi terkini terkait daya tampung
beban pencemar sungai Rawas pada segmen PT Kirana Windu dan sekaligus juga
memberikan masukan dan pertimbangan terhadap penetapan baku mutu air limbah
bagi usaha dan/atau kegiatan yang akan beroperasi dimasa yang akan datang. Untuk
menghitung daya tampung beban pencemar sungai Rawas dengan metode Neraca
Massa dilakukan pengambilan contoh air sungai Rawas (titik 1), air limbah domestik
(titik 2), dan air limbah produksi (titik 3) untuk selanjutnya dianalisis di UPTD
Laboratorium Lingkungan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Musi Rawas yang
telah terakreditasi. Hasil perhitungan menunjukkan bahwa sungai Rawas (bagian
hilir) memiliki daya tampung untuk parameter BOD sebesar 1,7 mg/L, parameter
TSS sebesar 35 mg/l, dan daya tampung untuk parameter COD mendekati kritis
hanya sebesar < 1 mg/L. Sementara daya tampung untuk parameter lemak minyak
telah berada pada batas maksimum yaitu sebesar 1 mg/L, daya tampung untuk
parameter amoniak sebesar 0,068 mg/L serta daya tampung sangat tinggi untuk
parameter Total Coliform dan parameter N-Total.
Kata kunci: Daya Tampung, Sungai Rawas, Kelas Air