PENAPISAN GALUR-GALUR HARAPAN PADI (Oryza sativa L. ) RAWA UNTUK TOLERANSI TERHADAP RENDAMAN

SUSIANTI, HELDA and Sumardi, Sumardi and Widodo, Widodo (2022) PENAPISAN GALUR-GALUR HARAPAN PADI (Oryza sativa L. ) RAWA UNTUK TOLERANSI TERHADAP RENDAMAN. Masters thesis, Universitas Bengkulu.

[thumbnail of Thesis] Archive (Thesis)
TESIS HELDA SUSIANTI (E2J020001).pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (1MB)

Abstract

Padi merupakan tanaman pangan yang menghasilkan beras sebagai bahan
makanan pokok utama di Indonesia. Kebutuhan akan beras sebagai bahan
makanan pokok terus meningkat sejalan dengan meningkatnya jumlah penduduk.
Oleh karena itu, produksi pertanian khususnya padi sebagai sumber makanan
pokok harus ditingkatkan agar kebutuhan pangan dapat terpenuhi. Upaya yang
dapat dilakukan untuk meningkatkan produksi padi diantaranya adalah dengan
perluasan areal tanam. Ekstensifikasi umumnya terkendala dengan ketersediaan
lahan yang sesuai dengan komoditas padi rawa sehingga, perlu
mempertimbangkan lahan yang masih tersedia, meski memiliki beberapa faktor
yang akan mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan padi. Salah satu faktor
penghambat usaha tani padi di lahan rawa yaitu datangnya hujan yang tidak
menentu hingga menyulitkan petani untuk menentukan waktu tanam, karena
bergesernya musim hujan dan musim kemarau, dapat menenggelamkan tanaman
pada musim hujan dan kekeringan pada musim kemarau yang tidak dapat
diprediksi waktunya sehingga diperlukan varietas yang secara toleran terhadap
rendaman. Sehingga, Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi galur-galur padi
rawa hasil persilangan padi rawa lokal Bengkulu yang toleran terhadap
rendaman/banjir.
Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Agustus 2021-Febuari 2022 di
Kelurahan Kandang Limun Kecamatan Muara Bangkahulu Kota Bengkulu.
Penelitian dilaksanakan menggunakan Rancangan Acak Lengkap dengan
Masing-masing perlakuan diulang 3 kali dan setiap satuan percobaan terdapat 5
tanaman sehingga diperoleh 360 pot percobaan dengan menggunakan faktorial
dua faktor. Faktor 1 galur tanaman yang terdiri dari 8 taraf yakni UBPR 2, UBPR
6, UBPR 7, UBPR 8, UBPR 10, UBPR 11, dan 2 varietas pembanding Inpari 30
Ciherang Sub 1 dan Batang Piaman. Faktor 2 Fase pertumbuhan tanaman terdiri
dari 2 taraf, umur 7 hari setelah tanam (fase vegetatif) dan umur 35 hari setelah
tanam (fase primordia/awal fase vegetatif). Variabel pengamatan terdiri dari
pertumbuhan dan perkembangan (persentase jumlah tanaman pulih, jumlah daun,
tingkat kehijauan daun, tinggi tanaman akhir, jumlah anakan total, umur
berbunga, umur panen), komponen hasil (jumlah anakan produktif, panjang malai,
persentasi gabah bernas, bobot 1000 biji), dan produktivitas (bobot per rumpun
tanaman). Analisis data menggunakan analisis deskriptif kemudian disajikan
dalam bentuk tabel. Data karakter dari pertumbuhan perkembangan, komponen
hasil dan produktivitas dikumpulkan. Indeks toleransi terhadap cekaman
rendaman untuk membandingkan keragaan tanaman antara perlakuan cekaman
dan tidak tercekam yang selanjutnya penghitungan seleksi menggunakan rumus
menurut Fernandez (1992) yang digunakan untuk menghitung nilai Indeks
toleransi terhadap cekaman rendaman.
Hasil penelitian menunjukan bahwa kemampuan tanaman untuk bertahan
pulih terhadap rendaman dipengaruhi oleh perlakuan rendaman dan genotipegenotipe tanaman pada saat mengalami perendaman. Cekaman tersebut dapat
menyebabkan tanaman tidak mampu bertahan hidup. Sedangkan tanaman yang
mampu bertahan memiliki hambatan seperti pertumbuhan dan perkembangan
vi
(persentase tanaman pulih, jumlah daun, tingkat kehijauan daun, jumlah anakan
total, tinggi tanaman akhir, umur berbunga dan umur panen), komponen hasil
(jumlah anakan produktif, panjang malai, persentase gabah bernas, dan bobot
1000 biji), dan produktivitas (bobot gabah per rumpun). UBPR 6 menunjukkan
hasil yang relatif stabil, baik mendapatkan cekaman pada perlakuan 7 HST
maupun perlakuan 35 HST berdasarkan hasil persentase tanaman pulih tergolong
toleran-medium dan bobot gabah per rumpun tanaman padi tergolong toleran dan
UPBR 11 berdasarkan hasil persentase tanaman pulih tergolong toleran dan
medium dengan kedua perlakuan bobot gabah per rumpun tanaman. Hambatan
tersebut semakin besar seiring dengan umur bibit tanaman saat terjadi cekaman
rendaman.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Faculty of Agriculture > Department of Agroecotechnology
Depositing User: Sugiarti, S.IPust
Date Deposited: 22 Oct 2025 04:03
Last Modified: 22 Oct 2025 04:07
URI: https://repository.unib.ac.id/id/eprint/30145

Actions (login required)

View Item
View Item
Slot Gacor Mantap Hari Ini Maxwin 2025 slot gacor Slot Gacor Thailand Rekomendasi Slot Gacor Slot Pulsa Link Slot Gacor