PALUPI, DORA and Sigit, Sudjatmiko and Sumardi, Sumardi (2022) APLIKASI PUPUK UREA LEWAT DAUN PADA TANAMAN PADI YANG DITANAM PADA EKOSISTEM RAWA. Masters thesis, Universitas Bengkulu.
Tesis Dora Palupi E2J018008.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).
Download (3MB)
Abstract
Pemanfaatan lahan rawa sebagai alternatif sentra produksi beras tidak
dapat ditampikkan lagi, mengingat luas lahan sawah mineral, baik tadah hujan
maupun irigasi terus mengalami penciutan, akibat alih fungsi. Lahan rawa yang
potensial dijadikan sentra produksi beras masih cukup luas, terutama lahan rawa
lebak dangkal dan lahan rawa pasang surut potensial. Secara umum lahan rawa
memiliki beberapa faktor pembatas untuk digunakan sebagai lahan usaha tani
padi, diantaranya adalah regim muka air tanah yang sulit untuk dikendalikan.
Regim muka air tanah yang fluktuatif menyulitkan dalam pengelolaan unsur hara,
yaitu dalam aplikasi pemupukan, terutama pupuk nitrogen yang sangat mudah
larut. Perlu dievaluasi cara pemberian pupuk nitrogen pada tanaman padi rawa,
yang lebih efektif. Pemberian pupuk nitrogen melalui daun tidak terkendala
dengan regim muka air tanah pada lahan rawa.
Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan konsentrasi dan frekuensi
aplikasi urea lewat daun yang paling baik terhadap pertumbuhan dan hasil padi
yang dibudidayakan pada lahan rawa. Penelitian dilaksanakan mulai bulan
Desember 2020 sampai dengan bulan Mei 2021 pada lahan zona terpadu Fakultas
Pertanian Universitas Bengkulu. Percobaan disusun dalam rancangan acak
kelompok lengkap (RAKL) dengan pola faktorial 2 faktor dan 3 ulangan. Faktor
pertama adalah konsentrasi larutan urea yang terdiri dari 4 taraf, yaitu 3%, 6%,
9%, dan 12%. Faktor ke dua adalah frekuensi aplikasi yang terdiri dari 3 taraf,
yaitu 2 mst, 2 mst dan 4 mst, serta 2 mst, 4 mst dan 6 mst.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa aplikasi larutan urea dengan
konsentrasi 9% dan frekuensi sebanyak 3 kali menghasilkan serapan N pada daun
padi tertinggi dan tidak berbeda nyata dengan konsentrasi 12% dengan frekuensi
sebanyak 2 kali dan 3 kali. sedangkan bobot gabah per petak tertinggi dihasilkan
oleh larutan urea dengan konsentrasi 12% yang diaplikasikan sebanyak 1 kali
yaitu 1.144,33 g/petak dan tidak berbeda nyata dengan konsentrasi 12% yang di
aplikasikan sebanyak 3 kali yaitu 1106,67 g/petak. Konsentrasi larutan urea
terbaik adalah 12% yang menghasilkan serapan N, pertumbuhan dan hasil padi
tertinggi. Frekuensi aplikasi larutan urea terbaik adalah sebanyak 3 kali yang
menghasilkan serapan N, pertumbuhan dan hasil padi tertinggi.
| Item Type: | Thesis (Masters) |
|---|---|
| Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
| Divisions: | Postgraduate Program > Master of Agroecotechnology |
| Depositing User: | Sugiarti, S.IPust |
| Date Deposited: | 22 Oct 2025 04:10 |
| Last Modified: | 22 Oct 2025 04:10 |
| URI: | https://repository.unib.ac.id/id/eprint/30152 |

