ANALISIS DAMPAK USAHA TAMBAK UDANG VANNAME (Litopenaeus vannamei) DI DESA SELUBUK KECAMATAN AIR NAPAL KABUPATEN BENGKULU UTARA

Keberadaan suatu usaha akan memberikan dampak terhadap lingkungan fisik,
sosial, ekonomi maupun budaya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk
mengevaluasi dampak usaha tambak udang vaname terhadap kondisi lingkungan
fisik dan kondisi sosial ekonomi masyarakat. Penelitian ini dilakukan dengan metode
survei langsung ke lokasi penelitian dengan tahapan penelitian meliputi studi
litelatur, observasi, wawancara, dokumentasi dan analisis data.
Pengujian kualitas air parameter fisika dan kimia dilakukan di UPTD
Laboratorium DLHK Propinsi Bengkulu dan disesuaikan baku mutu PP 22 Tahu
2021. Hasil pengujian pH, NH3, DO, salinitas, dan bau pada outlet kolam limbah
tidak memenuhi baku mutu. Hasil pengujian nilai COD, BOD, dan warna di lokasi 1
(satu) tidak memenuhi baku mutu, sedangkan nilai pH, DO, COD, BOD, dan warna
di lokasi 2 (dua) tidak memenuhi baku mutu. Hasil Indeks Keanekaragaman
Shonnon-Winner parameter biologi menunjukkan air perairan di lokasi 1 (satu) pada
kondisi sangat tercemar dan lokasi 2 (dua) dalam kondisi setengah berat. Rendahnya
kualitas air perairan disebabkan oleh limbah kotoran ternak dan limbah bahan kimia
dari perkebunan kelapa sawit dan pertanian di sekitar lokasi tambak udang.
Analisa dampak sosial dan ekonomi masyarakat dilakukan secara Random
Sampling melalui kuesioner kepada 40 KK. Hasil analisis Rank Spearman terhadap
dampak ekonomi menunjukkan hubungan yang cukup. Hal ini dibuktikan dengan
adanya usaha tambak udang vaname, dimana kesejateraan masyarakat semakin
meningkat dan usaha-usaha milik masyarakat semakin berkembang.
Hasil analisa Rank Spearman terhadap dampak sosial menunjukkan
hubungan yang kuat. Masyarakat mendukung usaha tambak udang vaname karena
membuka lapangan pekerjaan, tidak terjadi perubahan kultur sosial masyarakat, dan
tidak terjadinya konflik dari masyarakat terhadap pihak perusahaan.
Kata Kunci : tambak udang vaname, dampak lingkungan, dampak sosial ekonomi,
kualitas air, parameter fisika dan kimia, parameter biologi, dan Rank Spearman.