PENGGUNAAN BAHAN ALAM BUAH SENDUDUK (Melastoma malabathricum L.) UNTUK MENGIDENTIFIKASI FORMALIN PADA IKAN ASIN

Formalin merupakan zat pengawet yang paling sering disalahgunakan dalam
produk makanan, salah satunya pada ikan asin. Berdasarkan Permenkes Republik
Indonesia No. 33 tahun 2012 dan PERKA BPOM No.43 Tahun 2013, menyatakan
bahwa formalin dapat memberikan efek yang buruk bagi tubuh. Bahan alam buah
senduduk memiliki kandungan zat antosianin yang cukup tinggi yaitu 38,38 mg/
100 gram buah senduduk, sehingga dapat mengidentifikasi formalin. Tujuan dari
penelitian ini untuk mengetahui penggunaan bahan alam buah senduduk dapat
mengidentifikasi formalin pada ikan asin dan untuk melihat tingkat kesensitifan
buah senduduk dan KMnO4 terhadap formalin. Jenis penelitian yang digunakan
yaitu ekperimental dengan metode kualitatif yang dilakukan perbandingan
identifikasi formalin dengan buah senduduk dan KMnO4, menggunakan ikan asin
yang dibuat sendiri yaitu ikan asin yang ditambahkan formalin dan ikan asin yang
tidak ditambahkan formalin. Percobaan pereaksi buah senduduk mendapatkan
hasil pada menit pertama sudah dapat mengidentifikasi formalin sedangkan pada
pereaksi KMnO4 dapat mengidentifikasi formalin pada menit ketiga. Berdasarkan
hasil dapat disimpulkan bahwa buah senduduk lebih sensitif mengidentifikasi
formalin pada ikan asin dibandingkan dengan pereaksi KMnO4.
Kata Kunci :Antosianin, Buah Senduduk, Formalin, Ikan Asin, KMnO4