LBN TORUAN, SAMUEL PARLUHUTAN and Gunggung, Senoaji and Wahyudi, Arianto (2022) KAJIAN PENYUSUNAN BLOK PENGELOLAAN TAMAN BURU SEMIDANG BUKIT KABU BERDASARKAN SENSITIVITAS EKOLOGI KAWASAN DAN AKTIVITAS MASYARAKAT. Masters thesis, Universitas Bengkulu.
Final_tesis.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).
Download (11MB)
Abstract
Semidang Bukit Kabu ditunjuk sebagai taman buru berdasarkan Keputusan Menteri
Pertanian Nomor : 186/Kpts/Um/4/1973 tanggal 11 April 1973. Penunjukkannya
menimbulkan konflik diantara tujuan konservasi dan kesejahteraan masyarakat, karena
dinilai tidak disertai penataan batas dan rencana pengelolaan yang kurang optimal.
Penelitian ini bertujuan mengkaji tingkat sensitivitas ekologi kawasan dan aktivitas
masyarakat, menentukan blok pengelolaan dan arahan pengelolaan pada masingmasing blok pengelolaan. Metode penelitian yang digunakan adalah analisis spasial
menggunakan tumpangsusun peta berdasarkan peringkat. Sensitivitas ekologi
kawasan didasarkan pada analisis kondisi ekologi dan fisik kawasan, meliputi analisis:
tingkat bahaya erosi, daerah resapan air, daerah perlindungan satwa, dan tutupan lahan.
Aktivitas masyarakat didasarkan pada jenis dan penyebaran aktivitas masyarakat di
dalam kawasan TB. Semidang Bukit Kabu. Arah pengelolaan pada masing-masing
blok pengelolaan didasarkan atas peraturan perundangan terkait pengelolaan kawasan
konservasi dan data sekunder dari hasil penelitian terdahulu. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa tingkat sensitivitas ekologi kawasan TB. Semidang Bukit Kabu
yaitu : kategori sangat sensitif seluas 1.851,18 ha (20,06%), kategori sensitif seluas
1.918,12 ha (20,79%), dan kategori tidak sensitif seluas5.457,99 ha (59,15%).
Aktivitas masyarakat sebagian besar berupa perkebunan masyarakat seluas 6.176,19
ha (66,93%), lokasi rehabilitasi DAS seluas 1.139,8 ha (12,35%), semak belukar seluas
719,09 ha (7,79%), dan aktivitas lainnya (pemukiman, jalan, sungai, pembersihan
lahan) seluas 545,49 ha (5,92%) sedangkan hutan seluas 646,72 ha (7,01%). Blok
pengelolaan kawasan TB. Semidang Bukit Kabu terdiri atas blok perlindungan seluas
2.135,40 ha (23,14%), blok pemanfaatan seluas 1.894,36 ha (20,53%), blok
rehabilitasi seluas 5.177,24 ha (56,11%) dan blok khusus seluas 20,29 ha (0,22%).
Arahan pengelolaan pada masing-masing blok pengelolaan yaitu : Blok perlindungan
diarahkan untuk perlindungan dan pengamanan hutan sebagai habitat spesies satwa
yang dilindungi dan teracam punah. Blok pemanfaatan diarahkan memberi peluang
bagi masyarakat sekitar untuk memperoleh manfaat dari taman buru. Blok rehabilitasi
diarahkan untuk memperbaiki, memulihkan dan mengembalikan kondisi ekosistem
yang rusak menjadi atau mendekati kondisi ekosistem alaminya sebelum mengalami
perubahan. Blok khusus diarahkan untuk mengakomodasi pemukiman masyarakat
yang ada didalam kawasan konservasi sebelum kawasan ditunjuk/ditetapkan dan
mengakomodir kegiatan non konservasi yang bersifat strategis.
Kata kunci : Taman buru, blok pengelolaan, sensitivitas ekologi kawasan, aktivitas,
arahan pengelolaan
| Item Type: | Thesis (Masters) |
|---|---|
| Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
| Divisions: | Postgraduate Program > Master of Natural Resource Management |
| Depositing User: | Sugiarti, S.IPust |
| Date Deposited: | 22 Oct 2025 08:03 |
| Last Modified: | 22 Oct 2025 08:03 |
| URI: | https://repository.unib.ac.id/id/eprint/30219 |

