HARDIANSYAH, DODI and M Faiz, Barchia and Satria, Putra Utama (2022) ANALISIS KEBERLANJUTAN USAHA TANI PADI DI DAERAH IRIGASI (DI) MANJUNTO KABUPATEN MUKOMUKO. Masters thesis, Universitas Bengkulu.
Tesis DODI HARDIANSYAH.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).
Download (1MB)
Abstract
Daerah Irigasi Manjuto merupakan daerah sentral produksi padi di Kabupaten
Mukomuko yang memiliki wilayah aliran irigasi teknis. Namun demikian, saat ini
keberlanjutan usaha tani padi sawah di Daerah Irigasi Manjuto menghadapi ancaman
alihfungsi lahan sawah menjadi pengunaan lainnya (perumahan dan perkebunan
kelapa sawit) yang disebabkan oleh berbagai faktor diantaranya faktor ekologi,
ekonomi, sosial budaya, dan lain-lain sehingga terjadi penurunan luas baku lahan
sawah yang memicu turunnya produksi usaha tani padi dan berujung kepada pemikiran
masyarakat untuk mengalihfungsikan lahan sawah tersebut. Oleh karena itu, penelitian
ini bertujuan untuk menentukan indeks dan status keberlanjutan usaha tani padi sawah
dari dimensi ekologi, ekonomi, sosial budaya, teknologi dan infrastruktur, serta hukum
dan kelembagaan, juga menentukan atribut sensitif (Faktor Pengungkit) yang
mempengaruhi keberlanjutan usaha tani padi di lahan sawah daerah irigasi manjuto
Kabupaten Mukomuko. Penelitian dilaksanakan pada Januari sampai Juni 2022 di
Daerah Irigasi Manjuto Kabupaten Mukomuko meliputi empat Kecamatan yaitu
Kecamatan V Koto, Kecamatan Lubuk Pinang, Kecamatan Air Manjuto dan
Kecamatan XIV Koto. Responden dipilih dengan teknik purposive sampling yang
merupakan pemangku kepentingan utama sebanyak 60 orang. Status keberlanjutan
usaha tani padi ditentukan menggunakan pendekatan Rap-Farm dengan menerapkan
teknik MDS (Multidimensional Scaling). Hasil penelitian menunjukkan bahwa usaha
tani padi sawah di Daerah Irigasi Manjuto memiliki status cukup berkelanjutan pada
dimensi ekologi, teknologi dan infrastruktur serta hukum dan kelembagaan, sedangkan
dimensi ekonomi dan sosial budaya justru memiliki status kurang berkelanjutan.
Atribut sensitif pada dimensi ekologi meliputi penggunaan pupuk kimia, kesuburan
tanah, dan kedalaman gambut, pada dimensi ekonomi meliputi tingkat biaya sarana
produksi Pertanian (pupuk, pestisida dan alsintan), ketersediaan tenaga kerja rumah
tangga, dan tingkat kemudahan dan jangkauan pemasaran hasil padi, pada dimensi
sosial budaya meliputi pengetahuan tentang GRK dan pemanasan global,
pemberdayaan masyarakat dalam kegiatan pertanian, dan penerapan
teknologi/kearifan lokal, pada dimensi teknologi dan infrastruktur meliputi tingkat
kepemilikan alsintan prapanen dan pascapanen baik indvidu atau kelompok dan
penggunaan teknologi pemanenan, serta pada dimensi hukum dan kelembagaan
meliputi keberadaan P3A/GP3A.
Kata Kunci: Analisis MDS, D.I Manjunto, Keberlanjutan, Usaha Tani Padi.
| Item Type: | Thesis (Masters) |
|---|---|
| Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
| Divisions: | Postgraduate Program > Master of Natural Resource Management |
| Depositing User: | Sugiarti, S.IPust |
| Date Deposited: | 22 Oct 2025 08:16 |
| Last Modified: | 22 Oct 2025 08:16 |
| URI: | https://repository.unib.ac.id/id/eprint/30222 |

