PENGARUH KOMPOSISI KATALIS TERHADAP KETANGGUHAN IMPAK KOMPOSIT RESIN BERPENGUAT SERAT BENANG POLYESTER

Cover mesin polish dibuat agar mesin, perangkat mesin dan kerangka
mesin terlidung dari percikan air pada saat penggunaan. Cover mesin yang dibuat
hendaknya memiliki kriteria seperti tahan korosi, bobot ringan dan murah.
Adapun bahan yang memiliki kriteria tersebut adalah komposit. Oleh karena itu
pada penelitian ini dilakukan penelitian komposit yang akan dijadikan bahan
cover mesin polish.
Pengujian komposit pada penelitian ini dilakukan dengan dua langkah
kerja yang pertama yaitu melakukan penelitian hanya dengan mencampurkan
katalis hal ini dilakukan untuk mendapatkan perbandingan komposisi yang tepat
antara resin dan katalis. Langkah kedua yaitu melakukan pengujian komposit
dengan menambahkan serat benang kasur polyester. Hal ini dilakukan untuk
mengetahui pengaruh benang terhadap campuran resin dan katalis yang dilakukan.
Pada penelitian ini menggunakan resin Yukalac dan katalis Mepoxe. Volume resin
yang digunakan pada penelitian ini yaitu sebesar 20 ml sedangkan benang kasur
yang digunakan yaitu jenis polyester.
Langkah pertama pada penelitian ini yaitu dengan mencampurkan antara
resin dan komposisi katalis yang berbeda. Adapun komposisi katalis yang
divariasikan yaitu: 0,05 ml - 0,45 ml (interval 5 ml) dan 0,50 - 1,75 ml (interval
25 ml). Dari penelitian tersebut didapatkan hasil yaitu energi impak dan harga
impak tertinggi yaitu pada komposisi katalis 0,20 ml atau 1 % dari volume resin.
Langkah kedua pada penelitian ini yaitu dengan menambahkan benang
kasur polyester sebagai serat penguat. Adapun komposisi katalis yang dilakukan
yaitu 0,15 ml - 0,45 ml. Berdasarkan pengujian tersebut spesimen tertangguh
didapatkan dari komposisi 0,25 ml atau sebesar 1,25 % dari volume resin. Hal ini
dikarenakan benang pada komposisi katalis 0,25 ml lebih mengeras secara
sempurna dibandingkan komposisi katalis 0,20 ml. Dimana pada komposisi 0,25
ml panas yang didapat dari pencampuran katalis dan resin mampu diserap oleh
benang sehingga membuat benang mengeras dengan sempurna, sedangkan pada
komposisi katalis 0,20 ml panas yang didapat belum mampu mengeraskan benang
secara sempurna sehingga tidak menghambat laju dari hantaman pendulum impak.
Berdasarkan kedua penelitian tersebut juga dapat disimpulkan bahwa semakin
banyak katalis yang digunakan akan membuat ketangguhan impak komposit
berkurang, begitupun sebaliknya.
Kata kunci : Komposit, mesin polish logam, benang polyester, katalis, resin.