PERIZINAN ONLINE PADA DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU KOTA BENGKULU

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan sistem perizinan online
dan persepsi masyarakat (pemohon izin) terhadap perizinan online pada Dinas
Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) di Kota
Bengkulu. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode
kasus. Informan penelitian adalah para pengelola perizinan online yang ada di
DPMPTSP, dan masyarakat pengurus izin dengan sistem online. Metode
pengumpulan data dengan wawancara langsung dan dari dokumen terkait
perizinan online.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem perizinan online yang ada di
DPMPTSP Kota Bengkulu merupakan satu kesatuan yang terdiri dari a) sistem
pelayanan perizinan, yang terdiri dari pelayanan perizinan online dengan tim
teknis, dan pelayanan perizinan online tanpa tim teknis dengan tahapan
pengecekan dokumen perizinan di bagian front office, hasilnya disampaikan ke
bagian Back Office, validasi izin oleh Kabid, selanjutnya ke Kepala dinas untuk
ditelaah dan diverifikasi kelayakan izin, perhitungan retribusi, terakhir penerbitan
Surat Keterangan penerbitan izin; b) ada standar pelayanan pemberian izin; c) ada
mekanisme pengaduan pelayanan. Persepsi masyarakat (pemohon) terhadap
pelayanan perzinan online adalah dengan sistem ada tim teknis justru prosesnya
lama dan berbelit belit, lebih mudah dan cepat dengan tanpa tim teknis. Standar
pelayaan telah diterapkan dengan baik untuk izin tertentu. Pengaduan pelayanan
belum baik karena loket sering kosong dan Untuk pelayanan pengaduan belum
berfungsi dengan baik dikarenakan banyak permasalahan pemohon yang tidak
terselesaikan.
Kata kunci: Sistem perizinan online, Sistem pelayanan, Standar pelayanan,
Mekanisme pengaduan.