PENGARUH INFLASI, SUKU BUNGA SBI DAN PERTUMBUHAN GDP TERHADAP NON PERFORMING LOAN PADA BANK PEMBANGUNAN DAERAH BENGKULU

Masalah tingginya non performing loan (NPL) telah mendapatkan perhatian
yang meningkat dalam beberapa dekade terakhir dan baru-baru ini karena efek
negatifnya pada sektor perbankan dan ekonomi. Tujuan penelitian ini untuk
membuktikan pengaruh inflasi, suku bunga SBI dan pertumbuhan gross domestic
product (GDP) terhadap non performing loan pada Bank Pembangunan Daerah
Bengkulu.
Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kuantitatif, untuk melihat
pengaruh antar fenomena. Sampel adalah data time series atau runtut waktu per
bulan dalam rentang waktu 10 tahun, dimulai dari bulan Januari 2009 sampai
dengan bulan Desember 2018. Pengumpulan data melalui n data sekunder yang
diperoleh dari studi dokumentasi, sedangkan analisis data digunakan analisis
regresi berganda.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa inflasi berpengaruh positif terhadap
non performing loan pada Bank Pembangunan Daerah Bengkulu. Artinya, semakin
tinggi tingkat inflasi maka non performing loan akan semakin meningkat,
sebaliknya semakin rendah inflasi maka non performing loan akan semakin
menurun. Suku bunga SBI tidak berpengaruh terhadap NPL Bank Pembangunan
Daerah Bengkulu. Artinya, meningkat tidaknya non performing loan Bank
Pembangunan Daerah Bengkulu tidak dapat diprediksi oleh suku bunga. GDP
berpengaruh negatif terhadap non performing loan pada Bank Pembangunan
Daerah Bengkulu. Artinya, semakin tinggi GDP maka non performing loan akan
semakin rendah, sebaliknya semakin rendah GDP maka non performing loan akan
semakin meningkat. Saran peneliti untuk penelitian selanjutnya dapat memperluas
cakupan wilayah penelitian supaya memperoleh data time series atau runtut waktu
yang lebih banyak. Selain hal itu, untuk saran penelitian selanjutnya juga dapat
memasukkan variabel lain yang dapat mempengaruhi NPL.
Kata Kunci: Inflasi, Suku Bunga SBI, dan Pertumbuhan Gross Domestic Product
terhadap Non Performing Loan