Fitriansyah, Agnes and Slamet, Widodo and Samsul, Bachri (2020) ANALISIS KOMITMEN ORGANISASI DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP ORGANIZATIONAL CITIZENSHIP BEHAVIOR PADA PEGAWAI DPRKP, DPUPR DAN DPMPTSP KOTA BENGKULU. Masters thesis, Universitas Bengkulu.
TESIS AGNES FITRIANSYAH 15072020.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).
Download (2MB)
Abstract
Organizational citizenship behavior (OCB) dapat timbul dari berbagai
faktor dalam organisasi, di antaranya karena adanya motivasi kerja dari pemimpin
dan komitmen organisasi yang tinggi (Robbins& Judge, 2007). Apabila pegawai
sudah merasa senang, puas, dan nyaman dalam bekerja. Maka akan memuculkan
perilaku OCB. Contohnya perilaku OCB dalam kehidupan sehari-hari misalnya
salah satu pegawai telah menyelesaikan tugasnya, dan tidak ada lagi tugas yang di
kerjakan, lalu di putuskan untuk menolong mengerjakan tugas pegawai lain
dengan tujuan agar tugas yang dikerjakan dapat dengan cepat terselesaikan
(Sobirin dan Maufur, 2017)
Menurut Robbins (2008), Komitmen organisasi adalah sampai tingkat
mana seorang pegawai memihak pada suatu organisasi tertentu dan tujuan�tujuannya, dan berniat mempertahankan keanggotaan dalam organisasi itu.
Seseorang individu yang memiliki komitmen tinggi kemungkinan akan melihat
dirinya sebagai anggota sejati organisasi. Di dalam konsep manajemen motivasi
kerja didefinisikan sebagai semua upaya untuk memunculkan semangat dari
dalam diri orang lain (bawahan) agar mau bekerja keras guna mencapai tujuan
organisasi melalui pemberian atau penyediaan pemuasan kebutuhan mereka.
Danendra & Mujiati (2016) menyatakan motivasi kerja adalah proses sebagai
langkah awal seseorang melakukan tindakan akibat kekurangan secara fisik dan
psikis, yaitu suatu dorongan yang ditunjukan untuk memenuhi tujuan tertentu.
Diatmika & Suwadana (2016) menyebutkan motivasi kerja merupakan suatu
proses dimana kebutuhan - kebutuhan mendorong seseorang untuk melakukan
serangkaian kegiatan yang mengarah ke tercapainya suatu tujuan tertentu.
Penelitian ini dilakukan untuk meneliti (1) apakah komitmen organisasi
berpengaruh terhadap OCB pada pegawai DPRKP, DPUPR, dan DPMPTSP Kota
Bengkulu, (2) apakah motivasi kerja berpengaruh terhadap OCB pada pegawai
DPRKP, DPUPR dan DPMPTSP Kota Bengkulu, dan (3) apakah komitmen
organisasi dan motivasi kerja secara bersama-sama berpengaruh terhadap OCB
pada pegawai DPRKP, DPUPR dan DPMPTSP Kota Bengkulu. Jenis penelitian
yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif, di mana
terdapat pengujian hipotesis. Metode pegumpulan data dengan cara melakukan
penyebaran kuesioner untuk mendapatkan informasi dari responden. Populasi
dalam penelitian ini adalah pegawai DPRKP, DPUPR dan DPMPTSP Kota
viii
ix
Bengkulu dengan jumlah 184 orang, sedangkan sampel dalam penelitian diambil
dengan metode sensus. Jumlah responden dalam penelitian ini adalah seluruh
populasi dari pegawai DPRKP, DPUPR dan DPMPTSP Kota Bengkulu sebanyak
184responden. Pengujian data dilakukan dengan alat analisis SPSS 23.0 for
windows. Metode analisis yang digunakan adalah metode analisis regresi
berganda (mulitple regression analysis). Pengujian hipotesis dalam penelitian ini
menggunakan uji F, uji t, dan analisis koefisien determinasi (R square).
Hasil analisis data yang dilakukan menghasilkan seluruh item pernyataan
untuk variabel penelitian ini valid dan reliabel. Pengujian hipotesis di hasilkan
bahwa: (1) Komitmen organisasi berpengaruh positif signifikan terhadap OCB
pegawai DPRKP, DPUPR dan DPMPTSP Kota Bengkulu. (2) Motivasi kerja
berpengaruh positif signifikan terhadap OCB pegawai DPRKP, DPUPR dan
DPMPTSP Kota Bengkulu. (3) Komitmen organisasidan motivasi kerja
berpengaruh signifikan terhadap OCB pegawai DPRKP, DPUPR dan DPMPTSP
Kota Bengkulu
Hasil penelitian ini di harapkan dapat menjadi masukan kepada pihak
DPRKP, DPUPR dan DPMPTSP Kota Bengkulu khususnya pengambil keputusan
agar lebih memperhatikan dan meningkatkan ketaatan para pegawai terhadap
peraturan yang telah ditetapkan dan ketaatan pegawai mengenai ketentuan jam
kerja di tempat kerja dengan cara meningkatkan dari sisi pengawasan dan
memberikan punishment yang tegas kepada pelanggar sehingga pegawai memiliki
komitmen organisasi yang baik. Selain itu diharapkan kepada DPRKP, DPUPR
dan DPMPTSP Kota Bengkulu agar lebih memperhatikan dan meningkatkan
motivasi intrinsik, pekerjaan yang diperoleh pegawai, dan tanggung jawab yang
diberikan kepada pegawai dengan melakukan evaluasi berkala dan memberikan
bimbingan maupun pelatihan dapat menggerakkan setiap pegawai untuk bias
bekerja mencapai OCB yang diharapkan.
Kata Kunci: Komitmen Organisasi, Motivasi Kerja, Organizational Citizenship
Behavior
| Item Type: | Thesis (Masters) |
|---|---|
| Subjects: | J Political Science > J General legislative and executive papers |
| Divisions: | Postgraduate Program > Master of Management Program |
| Depositing User: | 56 nanik rahmawati |
| Date Deposited: | 25 Oct 2025 05:47 |
| Last Modified: | 25 Oct 2025 05:47 |
| URI: | https://repository.unib.ac.id/id/eprint/30369 |

