KEPADATAN DAN POLA DISTRIBUSI CACING TANAH MEGADRILLI DI KAWASAN KAMPUS UNIVERSITAS BENGKULU

Cacing tanah merupakan salah satu kelompok hewan Invertebrata yang
termasuk dalam filum Annelida dan kelas Oligochaeta. Cacing tanah berperanan
penting di berbagai proses fisika, kimia maupun biologi tanah. Kelimpahan cacing
tanah dipengaruhi oleh sifat-sifat tanah dan bahan organiknya. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui jenis-jenis cacing tanah, kepadatan populasi cacing
tanah dan pola distribusi cacing tanah. Penelitian dilakukan di kawasan kampus
Universitas Bengkulu, dengan 3 titik lokasi yang terdiri dari kawasan asrama
PGSD, kawasan Gardenia dan Gedung Belajar V. Penelitian dilakukan pada pagi
hari pukul 07.00-09.00 wib dan dilakukan selama 3 hari berturut-turut.
Pengambilan sampel dilakukan dengan bantuan garis transek yang dibentang pada
tiga titik lokasi dengan panjang 100 m. Proses pengambilan sampel menggunakan
metode kuadrat (30x30x20 cm) dan metode hand shorting sebanyak 15 plot untuk
setiap lokasi, total plot yang dibuat sebanyak 45 plot dengan jarak 5 meter
berselang-seling di sepanjang garis transek. Cacing tanah yang didapat pada setiap
lokasi dimasukkan ke dalam wadah plastik yang sudah diberi label. Cacing tanah
lalu dibawa ke Laboratorium dan diidentifikasi. Pada ketiga titik lokasi dilakukan
pengukuran faktor abiotik yang meliputi suhu tanah, kelembaban tanah, pH tanah
dan kadar organik tanah, dengan lima kali ulangan. Analisis data yang digunakan
adalah analisis kuantitatif yaitu, Kepadatan (K), Kepadatan Relatif (KR),
Frekuensi Relatif (FR), Indeks Morisita dan Uji Chi Kuadrat. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa terdapat 2 jenis cacing tanah yaitu Pontoscolex corethrurus
dan Pheretima sp. Kepadatan tertinggi didapat pada lokasi I (K = 125,2 dan KR =
100% ) lalu diikuti oleh lokasi II (K = 112,6 dan KR = 98,1%) dan lokasi III (K =
34,1 dan KR = 100%). Nilai frekuensi relatif pada ketiga lokasi, cacing P.
corethrurus termasuk kategori absolut lokasi I (FR= 93,3 %), lokasi II (FR=
100%) dan lokasi III (FR= 86,6). Sementara Pheretima sp termasuk kategori
aksidental terdapat pada lokasi II (FR= 13,3). Nilai indeks morisita masing�masing jenis di tiga lokasi yaitu pada lokasi I P. corethrurus Id= 1,19 pola
distribusi mengelompok, pada lokasi II P. corethrurus Id= 1,0 memiliki pola
distribusi acak dan pada lokasi III P. corethrurus Id= 1,36 memiliki pola distribusi
mengelompok.
Kata Kunci: Cacing tanah, Kepadatan dan Pola distribusi.