ENKAPSULASI UREA DENGAN PUPUK KANDANG UNTUK PENGENDALIAN PELEPASAN NITROGEN, PERTUMBUHAN DAN HASIL BIOMASA SAWI

Penelitian ini bertujuan (1) mengevaluasi pelepasan N-urea dalam bentuk NH4
+
dan NO3
-
dari pupuk tablet terbuat dari enkapsulasi urea dengan kompos kotoran sapi
dan zeolit selama inkubasi dan (2) menentukan dosis pupuk tablet terbuat dari
enkapsulasi urea dengan kompos kotoran sapi dan zeolit untuk pertumbuhan, hasil
biomasa sawi dan menurunkan kandungan nitrat daun. Percobaan inkubasi ini
dilaksanakan dengan Rancangan Split plot dengan dosis pupuk tablet yang terdiri dari
5 taraf sebagai anak petak dan waktu inkubasi yang terdiri dari 4 tahap sebagai petak
utama. Percobaan lapangan ini telah dilaksanakan dengan menggunakan Rancangan
Acak Kelompok Lengkap (RAKL) dengan Dua faktor, yaitu pemberian dosis pupuk
N yang terdiri dari 3 taraf sebagai faktor pertama dan dosis pupuk tablet yang terdiri
dari 4 taraf sebagai faktor kedua. Hasil penelitian menunjukkan bahwa zeolite dan
pupuk kandang sebagai bahan enkapsulan terhadap urea mampu menurunkan puncak
pelepasan N − NH4
+ dan N − NO3
− dari urea dan mengubah pola pelepasannya hingga
menjadi masih tersedia sampai pada akhir masa pengujian inkubasi. Pupuk urea yang
dienkapsulasi dengan zeolite dan pupuk kandang lalu dimodifikasi bentuk fisiknya
menjadi tablet berkarakter lepas lambat. Perilaku lepas lambat ini meningkatkan
ketersediaan N, P, dan K yang masih tersisa dan meningkatkan pertumbuhan dan hasil
biomasa tanaman sawi saat diberikan dengan 50% dosis urea. Dosis optimum pupuk
tablet yang diberikan adalah 447,375 kg ha-1
dan bobot segar tanaman per petak yang
dihasilkan adalah 5003,333 g petak-1
saat dikombinasikan dengan 50% dosis urea.
Kata kunci : Enkapsulasi, Pupuk Kandang, Sawi, Pupuk N Lambat Tersedia