KADAR PROTEIN PADA TINGKAT KEMATANGAN BIJI MELINJO (Gnetum gnemon L.) DAN EMPING MELINJO DENGAN METODE BRADFORD DAN BIURET

Gnetum gnemon L. adalah tanaman yang termasuk dalam genus Gnetum
dan famili Gnetaceae. Melinjo merupakan tumbuhan berbiji dan pada biji melinjo
memiliki kandungan protein salah satunya dikenal sebagai lektin. Lektin
mempunyai sifat yang dapat berikatan dengan glikokunjugat pada permukaan sel.
Untuk mengetahui kadar protein pada melinjo dapat menggunakan teknik
spektroskopi dengan metode Bradford dan Biuret. Teknik spektroskopi ini
merupakan metode yang menggunakan alat spektrofotometer. Kedua metode ini
dapat menentukan kadar protein yang terkandung dalam suatu sampel. Penelitian
ini dilakukan pada bulan Januari-Maret 2022 yang bertujuan untuk mengetahui
dan membandingkan kadar protein pada biji melinjo dan emping melinjo dengan
metode Bradford dan Biuret. Dianalisis dengan analisis statistik ANOVA, uji
DMRT (α= 0.05) dan dilanjutkan dengan uji T. Hasil pengukuran menunjukan
kadar protein pada biji melinjo dan emping melinjo berbeda nyata. Melinjo hijau
memiliki kadar protein tertinggi dan kadar protein terendah terdapat pada emping
goreng. Kadar protein pada melinjo hijau dengan metode Bradford didapatkan
sebesar 1522,8 µg/ml dan pada metode Biuret sebesar 1550 µg/ml. Sedangkan
kadar protein pada emping goreng dengan metode Bradford sebesar 354,4 µg/ml
dan pada metode Biuret sebesar 806 µg/ml. Hasil uji T menunjukan terdapat
perbedaan hasil pengukuran kadar protein pada biji melinjo dan emping melinjo
dengan metode Bradford dan Biuret.
Kata kunci : Gnetum gnemon L., Protein, Metode Bradford, Metode Biuret