VARIASI FENOTIPE TELAPAK TANGAN DAN TELAPAK KAKI PADA MASYARAKAT SUKU REJANG DI DESA PEMATANG SAPANG KECAMATAN ARMA JAYA BENGKULU

Suku Rejang merupakan keturunan ras Malayan Mongoloid yang mendiami wilayah
Bengkulu dan memiliki karakteristik bahasa dan budaya. Karakteristik berdasarkan
ciri fenotipe masyarakat suku Rejang belum banyak dilaporkan. Penelitian ini
bertujuan untuk menganalisis karakteristik masyarakat suku Rejang di Desa Pematang
Sapang, Kecamatan Arma Jaya, Provinsi Bengkulu berdasarkan fenotipe telapak
tangan (pola sidik jari tangan dan pola palmar) dan telapak kaki (pola lengkung
telapak kaki dan pola ujung jari kaki). Penelitian ini dilakukan pada bulan Mei-Juni
tahun 2022. Teknik pengambilan data pada penelitian ini adalah purposive sampling.
Pengambilan data dilakukan terhadap 100 orang masyarakat suku Rejang yang telah
memenuhi syarat inklusi. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan uji Chi-Square
dan Mann-Whitney. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada suku Rejang ditemukan
ketiga pola sidik jari dengan pola dominan yaitu loop (59,8%). Ditemukan ketiga pola
palmar dengan pola dominan yaitu normal (94,5%). Pada bagian kaki, ditemukan
ketiga pola lengkung telapak kaki dengan pola dominan yaitu normal arch (84%).
Pada ujung jari kaki ditemukan 5 pola dengan pola dominan yaitu orient (43%).
Analisis statistik menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan antara pola sidik jari,
pola palmar, pola lengkung telapak kaki, pola ujung jari kaki dengan perbedaan jenis
kelamin, tidak terdapat hubungan antara pola sidik jari dengan palmar, serta pola
lengkung kaki dengan ujung jari kaki pada masyarakat suku Rejang di Desa Pematang
Sapang. Kekhasan dari suku Rejang pada keempat karakter tubuh ini adalah dominansi
pada pola sidik jari loop, pola palmar normal, pola lengkung kaki normal arch dan
pola ujung jari kaki orient.
Kata kunci : Fenotipe, Pematang Sapang, Suku Rejang