ANALISIS KONTRIBUSI PENDAPATAN WANITA TANI TERHADAP PENDAPATAN KELUARGA PETANI DAN HUBUNGAN SOSIAL EKONOMINYA PADA PROGRAM KAWASAN RUMAH PANGAN LESTARI (KRPL) (Studi Kasus Desa Barisan Kecamatan Merigi Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu)

Peran wanita tani dalam kegiatan pertanian tentunya dimaksudkan untuk
memperoleh pendapatan dimana pendapatan tersebut berguna untuk menambah atau
meningkatkan pendapatan keluarga yang pada akhirnya akan digunakan untuk keperluan
seluruh anggota keluarga. Pendapatan menjadi faktor penting dalam menentukan
pengeluaran rumah tangga dalam memenuhi kebutuhan rumah tangga petani. Wanita tani
Sidodadi yang melaksanakan program KRPL ini dapat berperan dalam memberikan
kontribusi pendapatan dalam rumah tangga keluarga petani dalam kegiatan program KRPL
usahatani sayuran ini yang dapat menambah pendapatan dalam memenuhi kebutuhan hidup
rumah tangganya selain dari pendapatan wanita tani dalam melakukan kegiatan usahatani
lainnya di luar program KRPL ini. Penelitian ini dilakukan di Desa Bukit Barisan
Kecamatan Merigi Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu pada bulan Oktober sampai
dengan bulan November 2020 dengan jumlah sampel sebanyak 30 orang wanita tani
Sidodadi. Program Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) merupakan program
pemanfaatan perkarangan sebagai budidaya sayuran hortikultura. Penelitian ini bertujuan
untuk menganalisis besarnya pendapatan usahatani sayuran wanita tani program KRPL,
menganalisis pendapatan rumah tangga wanita tani yang melaksanakan program KRPL,
menganalisis besarnya kontribusi pendapatan usahatani sayuran wanita tani pada program
Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) terhadap total pendapatan rumah tangga wanita
tani, dan mengetahui hubungan faktor sosial ekonominya (umur, pendidikan, pengalaman
usahatani, jumlah tanggungan keluarga, motivasi kerja, partisipasi pendidikan non formal,
persepsi terhadap wanita bekerja, dan sumber pengetahuan dan informasi KRPL) terhadap
kontribusi pendapatan usahatani sayuran wanita tani pada program Kawasan Rumah
Pangan Lestari (KRPL) di Desa Bukit Barisan Kecamatan Merigi Kabupaten Kepahiang
Provinsi Bengkulu.
Berdasarkan hasil penelitian maka diperoleh hasil dalam penelitian ini bahwa
pendapatan wanita tani pada program Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) di Desa
ix
Bukit Barisan Kecamatan Merigi Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu sebesar Rp.
27.622 per musim tanamnya. Total pendapatan rumah tangga wanita tani yang
melaksanakan program Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) di Desa Bukit Barisan
Kecamatan Merigi Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu sebesar Rp. 778.122 /MT/5
Bulan/RT. Kontribusi pendapatan wanita tani pada program Kawasan Rumah Pangan
Lestari (KRPL) terhadap total pendapatan rumah tangga wanita tani di Desa Bukit Barisan
Kecamatan Merigi Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu sebesar 3,55%. Hal ini
menunjukkan bahwa nilai kontribusi pendapatan dari usahatani sayuran program KRPL
yaitu berkisar antara 1-25% maka artinya nilai kontribusi tersebut sangat rendah terhadap
pendapatan rumah tangga wanita tani sehingga tidak dapat dijadikan pendapatan utama
dalam mencari nafkah bagi wanita tani. Dan hubungan faktor sosial ekonomi terhadap
kontribusi pendapatan wanita tani program KRPL yaitu dari variabel pengalaman
berusahatani (X3), jumlah tanggungan (X4), partisipasi pendidikan non formal (X6) dan
persepsi terhadap wanita bekerja (X7) ada hubungan antar variabel Y (kontribusi
pendapatan wanita tani KRPL) dengan kategori hubungan sedang dan kuat/tinggi. Selain
itu, nilai signifikansi dari variabel pengalaman berusahatani (X3), jumlah tanggungan
(X4), partisipasi pendidikan non formal (X6) dan persepsi terhadap wanita bekerja (X7)
yaitu Sig.(2-tailed) < Sig α (0,05) maka terdapat korelasi atau ada hubungan linear positif
(searah) terhadap variabel kontribusi pendapatan wanita tani KRPL (Y).
Kata Kunci : Program Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL), pendapatan usahatani
sayuran KRPL, Pendapatan rumah tangga petani, Kontribusi pendapatan
rumah tangga petani, dan hubungan sosial ekonomi.
(Program Studi Pasca Sarjana, Magister Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas
Bengkulu)