YESMAWATI, YESMAWATI and Irnad, Irnad and Bambang, Sumantri (2021) ANALISIS USAHA DAN PERAN KELEMBAGAAN PADA MODEL INTEGRASI PADI-SAPI (Studi Kasus di Kelurahan Rimbo Kedui Kecamatan Seluma Selatan Kabupaten Seluma). Masters thesis, Universitas Bengkulu.
Tesis Yesmawati_30 Juli 2021.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).
Download (1MB)
Abstract
Kelurahan Rimbo Kedui memiliki prospek yang cerah sebagai embrio
berkembangnya agribisnis yang berdaya saing dan memiliki keunggulan spesifik,
berkelanjutan, meminimalkan limbah, ramah lingkungan, memaksimalkan
pendapatan melalui peningkatan nilai tambah serta mempertimbangkan economic
scale melalui usahatani integrasi padi sawah dan sapi potong. Usahatani integrasi
padi sawah dan ternak sapi potong di Kelurahan Rimbo Kedui dilakukan dalam
upaya meningkatkan produktvitas lahan sawah dan pendapatan petani. Upaya
peningkatan produktivitas lahan sawah dan pendapatan petani melalui usahatani
intgerasi padi-sapi di Kelurahan Rimbo Kedui dipengaruhi oleh bagaimana pola
pengelolaan pemeliharaan dan pemanfaatan limbah tanaman padi dan ternak sapi
serta peran kelembagaan kelompok tani bidang produksi, maka perlu dilakukan
penelitian dengan tujun untuk: (1) Mengidentifikasi model usahatani integrasi
padi-sapi di Kelurahan Rimbo Kedui, (2) Menganalisis pendapatan model
usahatani integrasi padi-sapi di Kelurahan Rimbo Kedui dan (3) Menganalisis
peran kelembagaan petani dalam pengembangan model integrasi usahatani padisapi di Kelurahan Rimbo Kedui.
Penelitian dilaksanakan pada bulan Desember 2019 sampai dengan Januari
2020 dengan melibatkan 40 orang petani pelaksana usahatani integrasi padi-sapi.
Data yang dikumpulkan berupa karakteristik petani, kegiatan usahatani padi
sawah dan ternak sapi, input dan output usahatani padi sawah dan ternak sapi,
serta kegiatan integrasi padi-sapi yang telah dilakukan. Variabel peran
kelembagaan tani dalam pengembangan usahatani integrasi padi-sapi meliputi
data kinerja kelembagaan tani yang dinilai dari 6 indikator, yaitu (1)
Kepemimpinan; (2) Kebijakan dan strategi; (3) Pengelolaan dan kepuasan
anggota; (4) Kemitraan; (5) Proses produksi; dan (6) Hasil dan dampak terhadap
masyarakat. Selain itu, juga dilengkapi dengan sekunder. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa (1) Usahatani integrasi padi-sapi di Kelurahan Rimbo Kedui
terbentuk dengan model pemanfaatan limbah padi (jerami dan dedak) sebagai
pakan ternak dan pemanfaatan limbah ternak sapi (feses dan urine) sebagai pupuk
dan pestisida bagi tanaman padi sehingga dapat menghemat biaya usahatani
dengan kandang kelompok dan kandang individu, (2) Usahatani integrasi padisapi dengan kandang berkelompok diperoleh pendapatan sebesar Rp. 35.571.000,-
/ha/periode dan dengan kandang individu diperoleh pendpatan sebasar Rp.
9.586.368,- per ha/periode dan (3) Peran kelembagaan petani baik, dilihat dari
kinerja kelompok tani dalam pengembangan usahatani integrasi padi-sapi dengan
kandang berkelompok dan tidak baik dilihat dari keinerja kelompok tani dalam
pengembangan usahatani integrasi padi-sapi dengan kandang individu.
Kaywords: Usahatani, integrasi Padi-Sapi, kelembagaan
| Item Type: | Thesis (Masters) |
|---|---|
| Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
| Divisions: | Postgraduate Program > Master of Agribusiness |
| Depositing User: | Sugiarti, S.IPust |
| Date Deposited: | 27 Oct 2025 04:36 |
| Last Modified: | 27 Oct 2025 04:36 |
| URI: | https://repository.unib.ac.id/id/eprint/30464 |

