Aidha, Sarah and Slamet, Widodo and Praningrum, Praningrum (2020) PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN ORGANIZATIONAL CITIZENSHIP BEHAVIOR TERHADAP KINERJA PADA BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH (BPKD) KABUPATEN SELUMA. Masters thesis, Universitas Bengkulu.
TESIS SARAH.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).
Download (3MB)
Abstract
Merupakan perilaku nyata yang ditampilkan setiap orang sebagai prestasi
kerja yang dihasilkan oleh karyawan sesuai dengan perannya dalam perusahaan.
Kinerja karyawan merupakan perilaku nyata yang ditampilkan setiap orang
sebagai prestasi kerja yang dihasilkan oleh karyawan sesuai dengan perannya
dalam perusahaan. Kinerja karyawan merupakan suatu hal yang sangat penting
dalam upaya perusahaan untuk mencapai tujuannya. Menurut Bernadin & Russel
(2006) kinerja didefinisikan sebagai rekaman hasil yang dihasilkan pada fungsi
atau aktivitas pekerjaan tertentu selama jangka waktu tertentu. Sedangkan
menurut Riani (2013) job performance/kinerja adalah tingkat produktifitas
seorang karyawan, relatif pada rekan kerjanya, pada beberapa hasil dan perilaku
yang terakit dengan tugas. Menurut Greenberg & Baron (2007), budaya organisasi
adalah sebagai kerangka kognitif konsistensi perilaku, nilai, norma perilaku, dan
membagi harapan dengan anggota organisasi. Sedangkan menurut Robbins (2015)
mengatakan bahwa budaya organisasi mengacu kepada suatu sistem makna
bersama yang dianut oleh anggota-anggota yang membedakan organisasi itu dari
organisasi-organisasi lain.Pendapat lain oleh Batemen & Snell (2014) budaya
organisasi (organization culture) adalah sekumpulan asumsi penting tentang
organisasi beserta tujuandan praktiknya di mana anggota organisasi berbagi
tentangnya. Budaya orgainsasi adalah sistem berbagi nilai tentang apa yang
penting dan keyakinan tentang bagaimana dunia bekerja. Organizational
citizenship behavior merupakan perilaku pilihan yang tidak menjadi bagian dari
kewajiban kerja formal seorang karyawan, namun mendukung berfungsinya
organisasi tersebut secara efektif Robbins (2006). Organizational citizenship
behavior merupakan perilaku individu yang bebas, tidak secara langsung atau
eksplisit diakui dalam sistem pemberian penghargaan dan dalam mempromosikan
fungsi efektif organisasi. Dengan kata lain, organizational citizenship behavior
adalah perilaku karyawan yang melebihi peran yang diwajibkan, yang tidak secara
langsung atau eksplisit diakui oleh system reward formal Podsakoff et al. (2005).
Bebas dalam arti bahwa perilaku tersebut bukan merupakan persyaratan yang
harus dilaksanakan dalam peran tertentu atau deskripsi kerja tertentu, atau
perilaku yang merupakan pilihan pribadi Podsakoff et al. (2005).
Penelitian ini dilakukan untuk meneliti (1) apakah budaya organisasi dan
organizational citizenship behavior secara bersama-sama berpengaruh terhadap
kinerja pegawai Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD) Kabupaten
ix
Seluma (2) apakah budaya organisasi berpengaruh terhadap kinerja pegawai
Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD) Kabupaten Seluma, dan (3) apakah
organizational citizenship behavior berpengaruh terhadap kinerja pegawai Badan
Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD) Kabupaten Seluma.
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian
kuantitatif, di mana terdapat pengujian hipotesis. Metode pegumpulan data
dengan cara melakukan penyebaran kuesioner offline untuk mendapatkan
informasi dari responden. Populasi dalam penelitian ini adalah pegawai Badan
Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD) Kabupaten Seluma dengan jumlah 92
orang, sedangkan sampel dalam penelitian diambil dengan metode sensus. Jumlah
responden dalam penelitian ini adalah seluruh populasi dari pegawai Badan
Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD) Kabupaten Seluma sebanyak 92
responden. Pengujian data dilakukan dengan alat analisis SPSS 23.0 for windows.
Metode analisis yang digunakan adalah metode analisis regresi berganda (mulitple
regression analysis). Pengujian hipotesis dalam penelitian ini menggunakan uji F,
uji t, dan analisis koefisien determinasi (R square).
Hasil analisis data yang dilakukan menghasilkan seluruh item pernyataan
untuk variabel penelitian ini valid dan reliabel. Pengujian hipotesis di hasilkan
bahwa: (1) budaya organisasi dan organizational citizenship behavior
berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai Badan Pengelolaan Keuangan
Daerah (BPKD) Kabupaten Seluma. (2) budaya organisasi berpengaruh positif
signifikan terhadap kinerja pegawai Badan Pengelolaan Keuangan Daerah
(BPKD) Kabupaten Seluma, dan (3) organizational citizenship behavior
berpengaruh positif signifikan terhadap pegawai Badan Pengelolaan Keuangan
Daerah (BPKD) Kabupaten Seluma
Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan kepada pihak
Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD) Kabupaten Seluma perlu
melakukan fasilitasi pegawai melalui sosialisasi dari banyaknya aturan birokrasi
berdasarkan nomenklatur dari pusat, sehingga pegawai bisa memahami yang
menjadi dasar pekerjaannya untuk meminimalisir resiko yang mungkin terjadi.
Selain itu diharapkan kepada Badan Pengelolaan Keuangan Daerah
(BPKD) Kabupaten Seluma dapat memetakan kembali pekerjaan yang diberikan
kepada para pegawai dengan menentukan beban kerja yang sesuai dengan
keahlian dan pengalaman para pegawai dalam bentuk tim kerja, sehingga hasil
pekerjaan dapat maksimal dan pegawai yang tergabung dalam tim kerja dapat
mengembangkan dan mempercepat penyelesaian pekerjaan baik itu tupoksi
masing–masing atau pekerjaan tambahan diluar pekerjaannya, sehingga
organizational citizenship behavior dapat meningkat yang menyebabkan
meningkatnya kinerja pegawai.
Kata kunci: Budaya Organisasi, Organization citizenship Behaviour, Kinerja
Karyawan
| Item Type: | Thesis (Masters) |
|---|---|
| Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) |
| Divisions: | Postgraduate Program > Master of Management Program |
| Depositing User: | 56 nanik rahmawati |
| Date Deposited: | 27 Oct 2025 07:27 |
| Last Modified: | 27 Oct 2025 07:27 |
| URI: | https://repository.unib.ac.id/id/eprint/30503 |

