ANALISA BEBAN PENDINGINDENGAN PENDEKATAN ESTIMASI UNTUK UDARA HOTEL AMARIS BENGKULU MENGGUNAKAN METODECLTDdan METODETETD SERTA PEMODELAN MANAJEMEN ENERGI NILAI BEBAN PENDINGIN MENGGUNAKAN PERANGKAT LUNAK LEAP

IRAWAN, RAHMANDA PUTRA I and Puspawan, Angky and Kurniawan, Afdhal (2017) ANALISA BEBAN PENDINGINDENGAN PENDEKATAN ESTIMASI UNTUK UDARA HOTEL AMARIS BENGKULU MENGGUNAKAN METODECLTDdan METODETETD SERTA PEMODELAN MANAJEMEN ENERGI NILAI BEBAN PENDINGIN MENGGUNAKAN PERANGKAT LUNAK LEAP. Other thesis, Universitas Bengkulu.

[thumbnail of Thesis] Archive (Thesis)
LAPORAN AKHIR.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (4MB)

Abstract

Keadaan lingkungan dengan iklim yang tidak teratur adalah faktor yang akan menyebabkan
masalah pada lingkungan sekitar, tak terkecuali pada bangunan-bangunan yang memiliki ketinggian
diantara bangunan-bangunan lainya, salah satu masalahnya adalah kedaan lingkungan atau udara
yang tidak sesuai dengan kondisi nyaman yang diterima penghuninya. Keadaan tidak nyaman adalah
keadaan udara yang disebabkan naiknya temperatur, kelembapan atau radiasi sinar matahari yang di
bebaskan masuk kedalam gedung, masalah dapat diatasi dengan membentuk sistem pengkondisian
udara yang benar sesuai dengan kebutuhan. Untuk membentuk sistem pengkondisian yang benar,
nilai beban pendingin adalah faktor utama dalam membentuk pengkondisian udara, menggunakan
Metode Cooling Load Temperature Difference (CLTD) dan Metode Total Equivalent Temperature
Difference (TETD) dengan membandingkan keadaan real atau dilapangan (jenis A) dan estimasi
pada keadaan lapangan (jenis B), dapat mengetahui nilai beban pendingin dengan perhitungan
manual sesuai standar American Society of Heating Refrigeration and Air Conditioning Engineer
(ASHRAE). Nilai beban pendingin adalah perhitungan yang didapat secara manual dengan
memperhatikan faktor-faktor yang mempengaruhinya, untuk itu perlu dalam pembentukan
pengkondisian udara harus melihat nilai jangka panjang dengan perangkan lunak Long-range
Energy Alternatives Planing System (LEAP), untuk memprediksikan perubahan yang terjadi dari
masalah-masalah dalam pengkondisian udara. Adapun nilai perhitungan nilai beban pendingin
menggunakan metode CLTD (jenis A) 179.272 PKh dan (jenis B) 183.567 PKh, sedangkan untuk
nilai beban pendingin metode TETD (jenis A) 101.954 PKh dan (jenis B) 77.254 PKh. Untuk nilai
analisa dengan LEAP perhitungan metode CLTD 2016 (jenis A) 463.373 kWh (jenis B) 467.496
kWh dan metode CLTD 2030 (jenis A) 536.412 kWh (jenis B) 541.186 kWh, sedangkan untuk nilai
analisa dengan LEAP perhitungan metode TETD 2016 (jenis A) 256.272 kWh (jenis B) 194.180
kWh dan metode TETD 2030 (jenis A) 296.667 kWh (jenis B) 224.788 kWh.
Kata Kunci : Pengkondian Udara, Nilai Beban Pendingin, Metode CLTD, Metode TETD, ASHRAE,
LEAP

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: T Technology > TJ Mechanical engineering and machinery
Divisions: Faculty of Engineering > Department of Mechanical Engineering
Depositing User: 58 lili haryanti
Date Deposited: 27 Oct 2025 07:48
Last Modified: 27 Oct 2025 07:48
URI: https://repository.unib.ac.id/id/eprint/30511

Actions (login required)

View Item
View Item
Slot Gacor Mantap Hari Ini Maxwin 2025 slot gacor Slot Gacor Thailand Rekomendasi Slot Gacor Slot Pulsa Link Slot Gacor