CURAHAN WAKTU KERJA PEREMPUAN PEMETIK TEH PADA PT. SARANA MANDIRI MUKTI DAN FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHINYA

Tenaga kerja perempuan pemetik teh di PT Sarana Mandiri Mukti berkerja
sabagai pemetik disebabkan oleh dorongan kondisi ekonomi keluarga. Tenaga
kerja perempuan pemetik teh memiliki peran ganda yaitu sebagai ibu rumah
tangga dan bekerja untuk memperoleh penghasilan sehingga dapat berkontribusi
terhadap penerimaan keluarga. Tenaga kerja perempuan pemetik teh merupakan
ibu rumah tangga yang bersal dari berbagai daerah sekitar perkebunan teh.
Aktivitas keseharian pemetik dikelompokkan menjadi beberapa kegiatan yaitu
produktif, domestik, sosial dan istirahat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk
meganalisis curahan waktu kerja perempuan pemetik teh, faktor-faktor yang
mempengaruhi curahan waktu kerja perempuan pemetik teh dan kontribusi
penerimaan perempuan pemetik teh terhadap penerimaan keluarga. Metode dasar
yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Teknik analisa data
yang digunakan adalag Regresi Linier Berganda. Hasil penelitian ini menyatakan
bahwa rata-rata hari kerja perempuan pemetik teh adalah 24 hari per bulan.
Curahan waktu kerja perempuan pemetik teh untuk kegiatan produktif 9 jam per
hari, domestik 3 jam per hari, sosial 4 jam per hari dan kegiatan istirahat 8 jam per
hari. Faktor-faktor yang mempengaruhi curahan waktu kerja perempuan pemetik
teh secara bersama berpengaruh sangat nyata sedangkan secara parsial total
penerimaan keluarga dan pengalaman bekerja tidak berpengaruh terhadap curahan
waktu kerja perempuan pemetik teh. Kontribusi penerimaan tenaga kerja
perempuan pemetik teh pada PT Sarana Mandiri Mukti terhadap penerimaan
keluarga adalah sebesar 48%. Hal ini ditujukkan bahwa kontribusi penerimaan
tenaga kerja perempuan pemetik teh lebih besar dari pada penerimaan suami dan
anak.
Kata kunci: Teh, Penerimaan, Perempuan, Kontribusi