STRATEGI PENGEMBANGAN AGRIBISNIS AREN DI KABUPATEN REJANG LEBONG

Kabupaten Rejang Lebong merupakan sentra penghasil gula aren di Provinsi Bengkulu.
Kesesuaian karakteristik wilayah Kabupaten Rejang Lebong dengan syarat tumbuh
tanaman aren memungkikan tanaman aren tumbuh subur dan dapat dikembangkan
menjadi komoditas unggulan. Tanaman aren memiliki nilai ekonomis yang tinggi namun
perkembangannya menjadi komoditi agribisnis relatif lambat, ini tentu menjadi persoalan
yang perlu mendapatkan perhatian semua pihak. Penelitian ini bertujuan untuk
menformulasikan alternatif strategi pengembangan agribisnis aren di Kabupaten Rejang
Lebong. Metode penelitian yang digunakan deskriptif kuantitatif dengan menggunakan
observasi, wawancara atau kuisioner. Penentuan lokasi penelitian dilakukan dengan
menggunakan teknik purposive sampling. Data dianalisis menggunakan IFE / EFE,
analisis IE, analisis SWOT dan AHP. Hasil identifikasi potensi menunjukkan bahwa
pengembangan agribisnis aren di Kabupaten Rejang Lebong memiliki 2 (dua) kekuatan
yaitu kekuatan identitas budaya masyarakat dan kekuatan keilmuan/sciencetific agribisnis
aren ; dan IFE : 2.0974; nilai EFE : 2,6792 dan analisis IE berada pada kuadran V. Posisi
ini bermakna bahwa agribisnis aren berada pada posisi Hold and Maintain. Maka strategi
yang harus dilakukan adalah strategi penetrasi pasar, pengembangan produk, memperkuat
produksi di hulu dan memperkuat penggunaan teknologi. Selanjutnya dilakukan analisis
SWOT dan AHP untuk mengetahui formulasi alternatif strategi yang dihasilkan dan
prioritasnya.
Kata Kunci : Agribisnis, Aren, Analisis SWOT dan AHP, Strategi