PENGARUH JUMLAH PENDUDUK, INDEKS PEMBANGUNAN DESA DAN JARAK DARI IBUKOTA TERHADAP TINGKAT KEMISKINAN DI KABUPATEN REJANG LEBONG

Ardiansyah, Novriza Wahyu and Purmini, Purmini and Yefriza, Yefriza (2020) PENGARUH JUMLAH PENDUDUK, INDEKS PEMBANGUNAN DESA DAN JARAK DARI IBUKOTA TERHADAP TINGKAT KEMISKINAN DI KABUPATEN REJANG LEBONG. Masters thesis, Universitas Bengkulu.

[thumbnail of Thesis] Archive (Thesis)
Tesis Novriza Wahyu.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (7MB)

Abstract

Tingkat kemiskinan merupakan salah satu indicator yang dapat menunjulam
keberhasian pembangunan. Mengetahui besaran indicator-indikator keberhasilan
pembangunan adalah mutlak dilakukan untuk dapat membuat evaluasi dan
perencanaan pembangunan ke depan. Tingkat kemiskinan yang tinggi mnjadi
beban pemerintah dalam mengentaskan kemiskinan dan akibatnya langkah
pemerintah untuk pembangunan yang lebih maju dapat terhalang terkait kendala
anggaran pembangunan yang terbatas. Ada banyak factor yang mempengaruhi
kemiskinan, salah satunya jumlah penduduk. Pertumbuhan penduduk adalah
perubahan populasi sewaktu-waktu, dan dapat dihitung sebagai perubahan dalam
jumlah individu dalam sebuah populasi. Faktor lain yang berpengaruh terhadap
tingkat kemiskinan adalah Indeks Pembangunan Desa dan Jarak dari desa ke
ibukota. Indeks Pembangunan Desa bertujuan agar bisa digunakan sebagai basis
data pembangunan desa yang menjadi dasar dalam menilai kemajuan dan
kemandirian desa, salah satu input dalam perumusan isu-isu strategis dan
permasalahan utama yang terkait dengan pembangunan dan pemberdayan
masyarakat desa termasuk kemiskinan. Sedangkan aspek wilayah dengan
mengintegrasikan aspek sosial dan lingkungan sangat diperlukan sehingga dapat
dirumuskan kedalam kebijakan ekonomi dan program pembangunan menuju
tercapainya kesejahteraan yang optimal dan berkelanjutan. Tujuan penelitian ini
adalah untuk mengetahui pengaruh jumlah penduduk, Indeks pembangunan desa
dan jarak dari desa ke ibukota terhadap Tingkat Kemiskinan di Kabupaten Rejang
Lebong dari tahun 2017-2019.
Penelitian ini menggunakan data sekunder yang diperoleh dari BPS (Badan Pusat
Statistik) Kabupaten Rejang Lebong. Berdasarkan perhitungan data hasil
penelitian yang dilakukan dengan menggunakan program Eviews 9 dapat
diperoleh dari hasil regresi Random Effect Model (REM) dengan persamaan :
Y = 0,414- 0,0000968X1+0,0045X2+0,0058X3
Konstanta sebesar 0,414 persen, hal ini bearti jika semua variabel bebas adalah 0
maka tingkat kemiskinan di Kabupaten Rejang Lebong sebesar 0,414 persen.
Koefisien Regresi untuk X1 = -0,0000968, Hal ini menunjukan besarnya pengaruh
variabel jumlah penduduk terhdap tingkat kemiskinan di Kabupaten Rejang
Lebong, artinya apabila variabel jumlah penduduk mengalami penurunan 1
persen, maka tingkat kemiskinan akan menurun sebesar 0,0000968 persen dengan
asumsi variabel X2 dan X3 adalah tetap. Koefisien Regresi untuk X2= 0,0045, hal
ini menunjukan besarnya pengaruh variabel Indeks pembangunan desa terhadap
tingkat kemiskinan di Kabupaten Rejang Lebong, artinya apabila indeks
viii
pembangunan desa meningkat 1 persen, maka tingkat kemiskinan akan meningkat
sebesar 0,0045 persen. Dengan asumsi X1 dan X3 adalah tetap. Koefisien regresi
untuk X3 = 0,0058, Hal ini menunjukan besarnya pengaruh variabel jarak dari
desa ke ibukota terhadap tingkat kemiskinan di Kabupaten Rejang Lebong,
artinya apabila variabel jarak dari desa ke ibukota meningkat dalam 1 tahun maka
tingkat kemiskinan akan meningkat sebesar 0,0058 persen.
Dari hasil refresi diperoleh bahwa Nilai t-hitung variabel jumlah penduduk
sebesar -7,944748 dengan p-value sebesar 0,0000. Nilai p-value 0,0000 < alpha
0,05 yang berarti bahwa variabel jumlah penduduk berpengaruh signifikan
terhadap kemiskinan desa di Kabupaten Rejang Lebong. Nilai t-hitung variabel
indeks pembangunan desa sebesar 0,099618 dengan p-value sebesar 0,9207. Nilai
p-value 0,9207 > alpha 0,05 yang berarti bahwa variabel indeks pembangunan
desa tidak berpengaruh signifikan terhadap kemiskinan desa di Kabupaten Rejang
Lebong. Nilai t-hitung variabel jarak ke ibukota sebesar 9,992176 dengan p-value
sebesar 0,0000. Nilai p-value 0,0000 < alpha 0,05 yang berarti bahwa variabel
jarak ke ibukota berpengaruh signifikan terhadap kemiskinan desa di Kabupaten
Rejang Lebong.
Nilai R2 sebesar 56,52156 dengan signifikansi 0,000000 < alpha 0,05. Dari hasil
tersebut dapat disimpulkan bahwa secara statistik dapat dibuktikan bahwa variable
jumlah penduduk, indeks pembangunan desa, dan jarak ke ibukota berpengaruh
signifikan terhadap kemiskinan desa di Kabupaten Rejang Lebong.
Hasil penelitian menunjukan bahwa Jumlah penduduk berpengaruh signifikan
terhadap tingkat kemiskinan di Kabupaten Rejang Lebong. Hal ini berarti bahwa
Jumlah Penduduk mempengaruhi tingkat kemiskinan desa Kabupaten Rejang
Lebong. Indeks Pembangunan Desa tidak berpengaruh signifikan terhadap tingkat
kemiskinan di Kabupaten Rejang Lebong. Hal ini berarti bahwa indeka
pembangunan desa tidak mempengaruhi tingkat kemiskinan desa di Kabupaten
Rejang Lebong. Jarak dari Ibu Kota ke Kabupaten Rejang Lebong berpengaruh
signifikan terhadap tingkat kemiskinan di Kabupaten Rejang Lebong. Artinya,
jarak dari ibu kota ke desa Kabupaten Rejang Lebong mempengaruhi kemiskinan
desa di Kabupaten Rejang Lebong.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
Divisions: Postgraduate Program > Master of Applied Economics Program
Depositing User: 56 nanik rahmawati
Date Deposited: 27 Oct 2025 11:04
Last Modified: 27 Oct 2025 11:04
URI: https://repository.unib.ac.id/id/eprint/30555

Actions (login required)

View Item
View Item
Slot Gacor Mantap Hari Ini Maxwin 2025 slot gacor Slot Gacor Thailand Rekomendasi Slot Gacor Slot Pulsa Link Slot Gacor