Setiawan, Hery and Yefriza, Yefriza and Roosemarina, A. Rambe (2020) LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN LEBONG -FAKTOR PENDORONG PENYERAPAN ANGGARAN ORGANISASI PERANGKAT DAERAH DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN LEBONG. Masters thesis, Universitas Bengkulu.
Tesis Hery Setiawan.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).
Download (4MB)
Abstract
Upaya mewujudkan good governance dalam penyelenggaraan pemerintahan
negara dan pemerintahan daerah adalah meningkatkan profesionalitas,
akuntabilitas, serta transparansi dalam pengelolaan keuangan negara (Susanto,
2006). Ketiga UU tersebut menekankan bahwa setia panggaran yang ditetapkan
harus mampu terserap dan digunakan sesuai dengan kebutuhannya. Sementara itu,
proses penyerapan belanja juga harus dinamis dan terjadwal guna mempercepat
proses pembangunan sehingga memacu tingkat pertumbuhan ekonomi.
Tujuan penelitian ini adalah: (1) Untuk mengetahui deviasi penyerapan anggaran
OPD di Kabupaten Lebong dan (2) mengetahui faktor-faktor yang menentukan
penyerapan anggaran belanja pemerintah Kabupaten Lebong. Penelitian ini
merupakan jenis penelitian deskriptif kuantitatif yaitu penelitian yang dilakukan
untuk mengetahui dan menggambarkan fenomena yang terjadi di lapangan dengan
melakukan perhitungan-perhitungan statistik. Jenis data yang digunakan adalah
data primer yang diperoleh dari penyebaran kuesioner. Metode analisis data
digunakan adalah analisis faktor.
Berdasarkan hasil analisis data diperoleh hasil bahwa: (1)Deviasi penyerapan
anggaran di Kabupaten Lebong cenderung rendah, rata-rata tingkat deviasi
penyerapan anggaran berada pada angka kurang dari 10 persen (<10%). Dengan
kata lain, tingkat penyerapan anggaran di Kabupaten Lebong berada pada kategori
terserap baik; dan (2) Faktor-faktor penentu penyerapan anggaran pada OPD di
Kabupaten Lebong terdiri dari 6 faktor. Keenam factor tersebut adalah factor
perencanaan dan penganggaran, factor pengadaan barang dan jasa, factor
kemampuan SDM, factor mekanisme anggaran, factor dukungan perundang
undangan dan factor komitmen.
Beberapa saran konstruktif terkait dengan hasil penelitian ini terutama diarahkan
pada pengelolaan anggaran yang selalu mengalami perubahan tiap tahunnya. Oleh
karena itu, setiap pengelola keuangan di tiap-tiap OPD harus memiliki
kemampuan dan pemahaman pengelolaan anggaran yang baik, hal ini dikarenakan
masalah penyerapan anggaran adalah rutin. Selain itu, komitmen manajemen,
pengetahuan peraturan, dan lingkungan birokrasi tentu saja berpengaruh terhadap
penyerapan anggaran terkait pengadaan barang/jasa juga perlu dimiliki oleh
pihak-pihak terkait dalam proses anggaran dan dibutuhkan sumberdaya manusia
pengelola anggaran yang mampu dan berkualitas.
8
Penelitian ini memiliki beberapa keterbatasan yang dapat mempengaruhi hasil
tetapi dapat diperbaiki pada penelitian selanjutnya. Keterbatasan dan saran atas
penelitian ini sebagai berikut: (1) Penelitian ini hanya dilakukan pada Pemerintah
Daerah Kabupaten Lebong sehingga harus lebih berhati-hati jika digeneralisasi
untuk keseluruhan wilayah pemerintah daerah Indonesia. Penelitian selanjutnya
dapat menambahkan wilayah pemerintahan daerah lainnya yang ada di Indonesia;
(2) Penelitian ini belum mengeksplorasi faktor-faktor lain yang mungkin
mempengaruhi penyerapan anggaran terkait seperti factor mekanisme pelaksanaan
anggaran, review rencana kerja anggaran dan sebagainya dan (3) Untuk penelitian
selanjutnya bias menggunakan 6 faktor sebagai faktor yang mempengaruhi
penyerapan anggaran dengan menggunakan analisis regresi.
Kata Kunci :Penyera
| Item Type: | Thesis (Masters) |
|---|---|
| Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) |
| Divisions: | Postgraduate Program > Master of Applied Economics Program |
| Depositing User: | 56 nanik rahmawati |
| Date Deposited: | 27 Oct 2025 13:05 |
| Last Modified: | 27 Oct 2025 13:05 |
| URI: | https://repository.unib.ac.id/id/eprint/30563 |

