ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI INDUSTRI PENGOLAHAN IKAN TANGKAP LAUT DI KECAMATAN PONDOK KELAPA KABUPATEN BENGKULU TENGAH

Sektor kelautan dan perikanan merupakan salah satu sektor ekonomi yang memiliki
peranan dalam pembangunan ekonomi nasional, khususnya dalam penyediaan bahan
pangan protein, perolehan devisa, dan penyediaan lapangan pekerjaan. Sumber daya
pada sektor perikanan merupakan salah satu sumber daya yang penting bagi hajat
hidup masyarakat dan memiliki potensi dijadikan sebagai penggerak utama (prime
mover) ekonomi nasional. Hal ini didasari pada kenyataan bahwa, Indonesia memiliki
sumber daya perikanan yang besar baik ditinjau dari kuantitas maupun diversitas.
Industri di sektor perikanan memiliki keterkaitan dengan sektor-sektor lainnya.
Industri perikanan berbasis sumber daya nasional atau dikenal dengan istilah national
resources based industries, dan keempat Indonesia memiliki keunggulan
(comparative advantage) yang tinggi di sektor perikanan. Tujuan penelitian adalah
untuk mengetahui pengaruh teknologi, bahan baku, modal, cuaca dan lama waktu
kerja terhadap pengolahan ikan tangkap di Kecamatan Pondok Kelapa Kabupaten
Bengkulu Tengah.Metode analisis yang digunakan adalah analisis Deskriptif dan
Metode Regresi Linear Berganda. Total populasi nelayan sebesar 174 orang dengan
sampel berjumlah 64 orang. Hasil perhitunganpersamaan regresi berganda dapat
menunjukkan bahwa:
Ln Y = 0.942+0.225D1+0.678LnX2+ 0.236LnX3+0.323LnX4
Secara simultan varibel variabel teknologi (DX1), bahan baku (X2), modal (X3),
lama waktu kerja (X4), berpengaruh positif dan signifikan terhadap industry
pengolahan ikan tangkap (Y). Dari Uji t menunjukkan bahwa teknologi (X1), bahan
baku (X2), modal (X3), lama waktu kerja (X4) berpengaruh positif dan signifikan
terhadap industry pengolahan ikan tangkap (Y). Dari hasil R2 didapat nilai 0,664.
Hal ini menunjukkan bahwa sebesar 66,4% industry pengolahan ikan tangkap
dipengaruhi oleh variasi dari keempat variabel independen yang digunakan, yaitu
teknologi (X1), bahan baku (X2), modal (X3), lama waktu kerja (X4). Sedangkan
sisanya sebesar 33,6% dipengaruhi oleh faktor-faktor lain di luar model penelitian