Pengaruh Ukuran Perusahaan, Umur Perusahaan, Jumlah Komite Audit, dan Proporsi Kepemilikan Publik Terhadap Jumlah Hari Audit Delay

Audit Delay atau dalam beberapa penelitian disebut sebagai audit
reporting lag merupakan selisih waktu antara berakhirnya tahun fiscal (tanggal
tutup buku) dengan tanggal diterbitkannya laporan audit (laporan auditor
independen)
Penelitian ini bertujuan untuk memberikan bukti empiris mengenai
pengaruh ukuran perusahaan, umur perusahaan, Jumlah komite audit dan
Proporsi kepemilikan publik terhadap jumlah hari audit delay. Sampel penelitian
dipilih berdasarkan metode purposive sampling pada seluruh perusahaan kecuali
perbankan dan asuransi yang terdaftar di bursa efek Indonesia. Dengan periode
pengamatan dari tahun 2014 sampai dengan tahun 2018. Sampel yang diperoleh
sebanyak 112 perusahaan dengan 560 observasi.
Hasil uji hipotesis menunjukkan bahwa ukuran perusahaan tidak
berpengaruh signifikan terhadap jumlah hari audit delay. Hasil uji hipotesis
menunjukkan bahwa umur perusahaan berpengaruh signifikan terhadap jumlah
hari audit delay. Hasil uji hipotesis menunjukkan bahwa jumlah komite audit
tidak berpengaruh signifikan terhadap jumlah hari audit delay. Hasil uji hipotesis
menunjukkan bahwa proporsi kepemilikan publik berpengaruh signifikan
terhadap jumlah hari audit delay.
Kata kunci: Ukuran Perusahaan, umur perusahaan, jumlah komite audit, proporsi
Kepemilikan publik,jumlah hari audit delay