PENGARUH KOMPETENSI APARATUR, MORALITAS INDIVIDU, DAN SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL TERHADAP PENCEGAHAN KECURANGAN (FRAUD) PADA PENGELOLAAN DANA DESA (STUDI EMPIRIS PADA PEMERINTAH DESA DI KABUPATEN KEPAHIANG)

Penelitian ini untuk menguji apakah terdapat pengaruh positif kompetensi
aparatur, moralitas individu, dan sistem pengendalian internal terhadap
pencegahan kecurangan (fraud) pada pengelolaan dana desa di Kabupaten
Kepahiang. Teori yang digunakan pada penelitian ini adalah fraud triangle theory.
Teori ini menjelaskan mengenai penyebab terjadinya kecurangan. Populasi dalam
penelitian ini adalah aparatur desa yang menjadi pejabat desa tertinggi dan terlibat
dalam melakukan pengelolaan dana desa di Kabupaten Kepahiang. Sedangkan
sampel pada penelitian ini adalah 40 Kepala desa yang tersebar di delapan
Kecamatan yang ada di Kabupaten Kepahiang.
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dimana
pengumpulan data menggunakan kuesioner. Sampel diambil dengan metode
convininence sampling. Untuk menganalisis data pada penelitian ini menggunakan
bantuan SPSS dengan analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa variabel kompetensi aparatur berpengaruh positif terhadap
pencegahan kecurangan (fraud), namun variabel moralitas individu dan variabel
sistem pengendalian internal tidak berpengaruh terhadap pencegahan kecurangan
(fraud) pada pengelolaan dana desa di Kabupaten Kepahiang.
Kata Kunci: Kompetensi, Moralitas, Sistem Pengendalian Internal, dan
Pencegahan kecurangan