ANALISIS KEBERLANJUTAN USAHA PADI SAWAH DI KECAMATAN TUGUMULYO KABUPATEN MUSI RAWAS PROVINSI SUMATERA SELATAN

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui status keberlanjutan dan atribut yang
sensitif masing-masing dimensi pada budidaya padi sawah di Kecamatan Tugumulyo
Kabupaten Musi Rawas Provinsi Sumatera Selatan. Penelitian ini dilakukan pada
bulan September – Oktober 2021 di Kecamatan Tugumulyo Kabupaten Musi Rawas
Provinsi Sumatera Selatan. Analisis keberlanjutan dilakukan dengan analisis Multi
Dimensional Scaling yang terdiri dari 5 dimensi yaitu dimensi ekologi, sosial
budaya, ekonomi, teknologi dan infrastruktur, serta hukum dan kelembagaan. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa nilai indeks keberlanjutan multidimensi usaha tani
sawah di Kecamatan Tugumulyo adalah sebesar 44,30 dengan status kurang
berkelanjutan. Dimensi ekologi, ekonomi, sosial budaya serta hukum dan
kelembagaan memiliki status keberlanjutan tergolong kurang berkelanjutan.
Sedangkan dimensi teknologi dan infrastruktur cukup berkelanjutan. Atribut-atribut
sensitif pada dimensi ekologi meliputi kesesuaian lahan sawah, penggunaan pupuk
organik dan pestisida hayati/biologi. Atribut-atribut sensitif pada dimensi ekonomi
meliputi kejadian gagal panen, honor tenaga kerja untuk usaha tani, ketersediaan
tenaga kerja jika dibutuhkan dan harga pestisida untuk usaha tani padi sawah.
Atribut-atribut sensitif pada dimensi sosial budaya meliputi konfik air antar petani
atau praktik kolam air deras, tingkat penyerapan tenaga kerja dari usaha tani padi,
pengetahuan petani tenang teknik budidaya padi sawah dan budaya gotong royong
dalam budidaya padi sawah seperti pembersihan saluran irigasi. Atribut-atribut
sensitif pada dimensi teknologi dan infrastruktur meliputi ketersediaan alat
penunjang usaha tani padi sawah, ketersediaan bibit, pupuk, dan obat pengendali
hama penyakit padi sawah, standarisasi mutu beras dan penguasaan pengoperasional
alat-alat budidaya tanaman padi sawah. Atribut-atribut sensitif pada dimensi hukum
dan kelembagaan adalah ketersediaan skim biaya mikro untuk usaha tani padi sawah,
anggaran Pemda untuk usaha tani padi sawah dan keberadaan petugas pengatur air.
Kata kunci : Analisis Keberlanjutan, Usaha Padi