ANALISIS KEBERLANJUTAN PROGRAM PENGGADUHAN TERNAK SAPI POTONG DI KECAMATAN PADANG JAYA KABUPATEN BENGKULU UTARA

EFENDI, ZUL and Bieng, Brata and Andi, Ishak (2021) ANALISIS KEBERLANJUTAN PROGRAM PENGGADUHAN TERNAK SAPI POTONG DI KECAMATAN PADANG JAYA KABUPATEN BENGKULU UTARA. Masters thesis, Universitas Bengkulu.

[thumbnail of Thesis] Archive (Thesis)
Tesis_Zul Efendi E2A019033.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (2MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) menganalisis status keberlanjutan program
penggaduhan ternak sapi potong di Kecamatan Padang Jaya, Kabupaten Bengkulu
Utara, Provinsi Bengkulu dan (2) menganalisis atribut yang sensitif dalam
keberlanjutan program penggaduhan ternak sapi potong di Kecamatan Padang Jaya
ditinjau dari lima dimensi pembangunan berkelanjutan. Penelitian dilakukan pada
bulan Februari sampai dengan Juni 2021. Pengumpulan data dilakukan melalui
survei terhadap 54 orang peternak penerima bantuan ternak sapi potong jenis Bali
pada 8 kelompok tani dari 4 desa sejak tahun 2016-2019. Selain itu juga dilakukan
wawancara individu dengan informan kunci sebagai pakar yang terdiri atas pengurus
kelompok tani 1 orang, petugas peternakan kecamatan 1 orang, dan pejabat dari
Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Peternakan Kabupaten Bengkulu Utara 3
orang. Variabel yang dikumpulkan berupa 5 dimensi keberlanjutan (ekologi,
ekonomi, sosial budaya, teknologi dan infrastruktur, serta hukum dan kelembagaan)
dalam program penggaduhan sapi potong yang terbagi atas 35 atribut. Selain itu, juga
dilengkapi dengan data sekunder yang bersumber dari BPS Kabupaten Bengkulu
Utara, Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Peternakan Kabupaten Bengkulu
Utara, dan BPP Kecamatan Padang Jaya Kabupaten Bengkulu Utara. Data dianalisis
dengan menggunakan Multi dimensional Scaling (MDS) RAP-Gadsapo. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa Status keberlanjutan program penggaduhan sapi
potong di Kecamatan Padang Jaya termasuk cukup berlanjut dengan nilai indeks
keberlanjutan 50,85. Dimensi ekologi, ekonomi, serta teknologi dan infrastruktur
cukup berlanjut dengan indeks keberlanjutan berturut-turut 52,75, 64,13, dan 54,52.
Sebaliknya dimensi sosial budaya serta hukum dan kelembagaan kurang berlanjut
dengan nilsi indeks keberlanjutan 36,50 dan 46,33. Atribut yang sensitif
mempengaruhi keberlanjutan sehingga perlu diperhatikan adalah pada: (1) dimensi
ekologi yaitu pengolahan kompos dari limbah sapi potong serta pemanfaatan limbah
pertanian untuk pakan; (2) dimensi ekonomi yaitu harga sapi potong yang tinggi dan
mudah dijual; (3) dimensi sosial budaya yaitu peran kelompok tani penggaduh; (4)
dimensi teknologi dan infrastruktur yaitu teknologi pengolahan pakan serta
pemberian vitamin dan probiotik; (5) dimensi hukum dan kelembagaan yaitu peran
kelembagaan sosial/adat dan koperasi peternak.
Kata kunci: dimensi keberlanjutan, kelompok tani, program penggaduhan, sapi
potong.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Postgraduate Program > Master of Natural Resource Management
Depositing User: Sugiarti, S.IPust
Date Deposited: 29 Oct 2025 01:31
Last Modified: 29 Oct 2025 01:31
URI: https://repository.unib.ac.id/id/eprint/30622

Actions (login required)

View Item
View Item
Slot Gacor Mantap Hari Ini Maxwin 2025 slot gacor Slot Gacor Thailand Rekomendasi Slot Gacor Slot Pulsa Link Slot Gacor