PERAN PROFESI DAN PENGAMANAN (PROPAM) POLDA BENGKULU DALAM MENANGGULANGI TINDAK PIDANA PUNGUTAN LIAR YANG DILAKUKAN ANGGOTA KEPOLISIAN

Peningkatan jumlah pungutan liar yang dilakukan oleh aparat kepolisian di
wilayah Bengkulu pada tahun 2021 berjumlah 83 kasus, yang menyebabkan
kekuatiran didalam masyarakat, polisi yang seharusnya pelindung dan pengayom
masyarakat tidak sesuai dengan etika profesinya. Penegakan disiplin bagi aparat
kepolisian adalah PROPAM. PROPAM adalah salah satu wadah organisasi
POLRI berbentuk Divisi yang bertanggung-jawab kepada masalah pembinaan
profesi dan pengamanan dilingkungan internal organisasi Polisi Republlik
Indonesia (POLRI). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan
menganalisa peran PROPAM dalam menanggulangi tindak pidana pungutan liar
yang dilakukan anggota kepolisian pada wilayah Polda Bengkulu serta untuk
mengetahui hambatan PROPAM dalam penindakan disiplin POLRI terhadap
oknum kepolisian yang melakukan tindak pidana pungutan liar pada wilayah
Polda Bengkulu. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian empiris.
Hasil penelitian menunjukan bahwa Peran PROPAM dalam menanggulangi tindak
pidana pungutan liar yang dilakukan anggota kepolisian pada wilayah Polda
Bengkulu sudah berperan baik preventif dan Represif. Hambatan dalam
penindakan disiplin polri terhadap oknum kepolisian yang melakukan tindak
pidana pungutan liar pada wilayah Polda Bengkulu terdiri dari dua faktor yaitu:
internal dalam PROPAM dan faktor eksternal, yaitu faktor yang berasal dari luar
propam diantaranya: Masyarakat yang kurang koperatif, kurangnya alat bukti;
Kata Kunci : Peran, Profesi dan Pengamanan (Propam), Pungli , Polisi