ANALISIS SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN APARATUR SIPIL NEGARA PADA PEMERINTAH PROVINSI BENGKULU DENGAN MODEL KESUKSESAN DELONE DAN MCLEAN

Fenomena lain yang ditemukan dalam sistem penggajian adanya
keterlambatan pembayaran gaji pada Aparatur Sipil Negara Pemerintah Daerah
Provinsi Bengkulu yang menerima gajinya pada tanggal 05 sampai dengan 10
setiap bulannya, dimana seharusnya gaji yang diterima Aparatur Sipil Negara
pada tanggal 1 dalam setiap bulannyan harus sudah masuk ke rekening Aparatur
Sipil Negara pada Bank Bengkulu.Kondisi yang terjadi di atas menunjukkan
indikasi bahwa masih rendahnya kualitas sistem penggajian dan menyebabkan
adanya ketidakpuasan Aparatur Sipil Negara terhadap sistem penggajian oleh
Pemerintah Daerah Provinsi Bengkulu yang telah berjalan selama ini.Tujuan
penelitian ini untuk mengetahui sistem informasi penggajian ASN yang dilakukan
Pemerintah Daerah Provinsi Bengkulu melalui pendekatan model keberhasilan
sistem informasi menurut DeLone dan McLean (2003), maka secara rinci tujuan
penelitian ini, adalah:Untuk mengetahui pengaruh kualitas sistem terhadap
penggunaan, kualitas sistem terhadap kepuasan pengguna, kualitas informasi
terhadap penggunaan, kualitas informasi terhadap kepuasan pengguna, kualitas
layanan terhadap penggunaan, kualitas layananterhadap kepuasan pengguna,
penggunaan terhadap kepuasan pengguna, dan pengaruh penggunaan
terhadapmanfaat bersihsistem serta Untuk mengetahui pengaruh kepuasan
penggunaterhadap manfaat bersihsistem informasi penggajian ASN yang
dilakukan Pemerintah Daerah Provinsi Bengkulu.
Penelitian ini menggunakan metode survey. sampel penelitian sebanyak
108 orang pegawai pengelola gaji pada 36 Organisasi Perangkat Daerah (OPD)
Pemrintah Daerah Provinsi Bengkulu. Teknik penentuan sampel dalam penelitian
diambil dengan metode sensus. Teknik analisis data dalam penelitian ini berbasis
Partial Least Square (PLS).
Hasil Penelitian Menunjukkan bahwa Secara keseluruhan penerapan
Kualitas Informasi dan Kualitas Sistem Penggajian ASN Pemerintah Provinsi
Bengkulu memberikan dampak pada kepuasaan ASN. Selain itu kepuasan
penggunaan dan penggunaan dari sistem penggajian ini memberikan dampak
yang baik bagi OPD dan pegawai Pemerintah Provinsi Bengkulu. Oleh karena
itu dapat dikatakan bahwa Sistem Penggajian ASN Pemerintah Provinsi
Bengkulu sudah cukup berhasil dalam pelaksanaanya, walaupun masih terdapat
kekurangan dari segi pelayanan. Hal ini dikarenakan pada kualitas layanan
tidak memiliki pengaruh terhadap kepuasan pengguna maupun penggunaan
10
dikarenakan antara Sistem Informasi Pengajian di setiap OPD tidak terkoneksi
secara langsung dengan sistem informasi Penggajian yang ada di Bank
Bengkulu.
Kepada Bank Bengkulu untuk dapat meningkatkan kualitas layanan
kepada pengelola gaji ASN pada setiap OPD Pemerintah Provinsi Bengkulu
apabila terjadi kesalahan dan dapat cepat tanggap atas keluhan yang disampaikan
ASN kepada pengelola gaji maupun kepada Bank Bengkulu secara langsung.
Selain itu kepada Bank Bengkulu dapat lebih professional dalam melayani ASN
Provinsi Bengkulu agar tidak terjadi kesalahan perhitungan gaji ASN yang
memiliki potongan-potongan secara bulanan dalam penggajiannya.
Kata Kunci: Kualitas Sistem, Kualitas Informasi, Kualitas Layanan, Penggunaan, Kepusasan
Pengguna, Dan Manfaaat Bersih