ANALISIS KINERJA KEUANGAN: STUDI KOMPARATIF ANTARA BMT AL-MUAWANAH DAN BMT AL-AMAL

Kegiatan perekonomian membutuhkan sumber pendanaan sebagai pendukung.
Sumber pendanaan tidak hanya disediakan oleh pihak perbankan tetapi juga
lembaga lain yaitu Lembaga Keuangan Bukan Bank (LKBB). Lembaga keuangan
bukan bank antara lain : pegadaian, leasing, reksadana, koperasi simpan pinjam.
Salah satu lembaga keuangan bukan bank yang saat ini mulai bermunculan di
tengah masyarakat khususnya di Provinsi Bengkulu adalah Baitul Maal wa
Tamwil (BMT). Baitul Maal wa Tamwil merupakan sejenis koperasi simpan
pinjam.
BMT adalah singkatan dari Baitul Maal wa Tamwil atau padanan kata Balai
Usaha Mandiri Terpadu. BMT merupakan sebuah lembaga yang tidak saja
berorientasi bisnis tetapi juga sosial, dan juga lembaga yang tidak melakukan
pemusatan kekayaan pada sebagian kecil orang, tetapi lembaga yang kekayaannya
terdistribusi secara merata dan adil. Perkembangan BMT di Kota bengkulu
mengalami pasang surut. Beberapa BMT mengalami kemunduran dan akhirnya
tutup usaha. Faktor-faktor yang menyebabkan penurunan kegiatan usaha tersebut
antara lain yaitu kurangnya sumber daya manusia yang terdidik dan profesional,
pengelolaan yang tidak amanah, permodalan yang masih kecil dan terbatas,
pengembangan jaringan yang terbatas, serta kepercayaan masyarakat yang rendah
terhadap BMT. Tetapi ada juga BMT yang perlahan mulai memperlihatkan
kinerja yang cukup baik yaitu BMT Al-Muawanah dan BMT Al-Amal. Penilaian
kinerja keuangan suatu BMT dapat juga dibaandingkan dengan jenis BMT yang
sama usahanya dan tahun yang sama agar dapat dilihat kinerjanya terhadap BMT
lain. Sebagai pembanding, penulis meneliti BMT Al-Amal. Adapun alasan penulis
melakukan penelitian pada BMT Al-Amal adalah karena memiliki jenis usaha
yang sama dengan BMT Al-Muawanah yaitu simpan pinjam dan merupakan BMT
yang aktif dalam kegiatan usahanya selama periode penelitian (2013-2017).
Setelah dibandingkan maka dapat dinilai BMT manakah yang memiliki kinerja
paling baik. Adapun rumusan masalah penelitian ini adalah bagaimanakah kinerja
keuangan BMT Al-Muawanah selama periode 2013-2017, bagaimanakah kinerja
keuangan BMT Al-Amal selama periode 2013-2017, bagaimanakah perbandingan
kinerja keuangan antara BMT Al-Muawanah dan BMT Al-Amal. Penelitian ini
bertujuan mengetahui kinerja keuangan BMT Al-Muawanah selama periode
2013-2017, mengetahui kinerja keuangan BMT Al-Amal selama periode 2013-
2017, membandingkan kinerja keuangan BMT Al-Muawanah dan BMT Al-Amal.
Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif.
Penelitian deskriptif adalah penelitian yang dilakukan untuk mengetahui nilai
variabel mandiri, baik satu variabel atau lebih (independen) tanpa membuat
perbandingan atau menghubungkan dengan variabel yang lain (Sugiyono, 2008).
Metode analisis yang digunakan adalah metode deskriptif komparatif. Penelitian
komparatif adalah penelitian yang membandingkan keberadaan satu variabel atau
lebih pada dua atau lebih sampel yang berbeda atau pada waktu yang berbeda
(Sugiyono, 2008). Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini berupa
analisis rasio keuangan yang terdiri dari tiga rasio yairu rasio likuiditas, rasio
solvabilitas dan rasio prfitabilitas. Rasio likuiditas yaitu Current Ratio, rasio
solvabilitas yaitu Debt to Total Asset Ratio dan Debt to Equity Ratio serta rasio
profitabilitas yaitu Return On Asset (ROA) dan Return On Equity (ROE). Setelah
dilakukan perhitungan rasio keuangan, dapat dinilai dengan menggunakan standar
yang telah ditetapkan berdasarkan Peraturan Menteri Negara Koperasi dan UKM
no 06/Per/M.KUKM/V/2006 tentang Pedoman Penilaian Koperasi Berprestasi.
Berdasarkan hasil analisis rasio keuangan maka diperoleh Current Ratio rata-rata
selama periode penelitian (2013-2017) BMT Al-Muawanah adalah sebesar
2.571,62% , Debt To Total Asset Ratio rata-rata sebesar 14,36%, Debt To Total
Equity Ratio rata-rata sebesar 20,82%, Return On Equity (ROE) rata-rata sebesar
11,98% dan Return On Asset Ratio rata-rata sebesar 9,76%.. Current Ratio rata�rata selama periode penelitian (2013-2017) BMT Al-Amal adalah sebesar
1.471,66% , Debt To Total Asset Ratio rata-rata sebesar 10,32%, Debt To Total
Equity Ratio rata-rata sebesar 80,98%, Return On Equity (ROE) rata-rata sebesar
24,48% dan Return On Asset Ratio rata-rata sebesar 3,16%. Untuk nilai Debt To
Total Equity Ratio (DER) dan Return On Asset (ROA) BMT Al-Muawanah
memiliki kinerja lebih baik dari BMT Al-Amal.
BMT Al-Muawanah dan BMT Al-Amal sebaiknya tetap harus menjaga nilai
Current Ratio agar selalu likuid. Pihak BMT sebaiknya menerapkan manajemen
piutang dengan baik sehingga perputaran piutang menjadi singkat, menambah
nilai kas dan meningkatnya laba. Dalam penelitian ini, peneliti menyadari bahwa
penelitian yang dihasilkan tidak sempurna. Keterbatasan ini menyangkut
metodologi maupun teori serta kendala dalam memperoleh data yang dibutuhkan
peneliti karena menyangkut sifat kerahasiaan perusahaan. Berdasarkan
keterbatasan yang dihadapi peneliti selama proses penelitian, maka peneliti dapat
memberikan rekomendasi bagi pihak-pihak yang ingin melakukan penelitian
sejenis di masa mendatang. Rekomendasi tersebut berupa pengembangan model
variabel, metode analisis, serta faktor-faktor yang mempengaruhi antar variabel.
Kata Kunci : Kinerja Keuangan, Studi Komparatif, Baitul Maal wa Tamwil
(BMT)