PERUBAHAN TUTUPAN LAHAN DI KAWASAN CAGAR ALAM DANAU DUSUN BESAR (CADDB) BENGKULU DAN DAMPAKNYA TERHADAP SEDIMENTASI

Kawasan Cagar Alam Danau Dusun Besar (CADDB) saat ini terindikasi
mengalami degradasi, terjadi perubahan tutupan lahan, kondisi ini menimbulkan
masalah pada ekosistem danau, seperti meningkatnya keasaman air danau,
berkurangnya keanekaragaman hayati, erosi dan sedimentasi. Untuk itu,
penelitian ini bertujuan untuk melakukan kajian perubahan tutupan lahan dan
menganalisis erosi dan sedimentasi di kawasan CADDB. Penelitian
menggunakan metode survey dan non eksperimental. Data primer yang
digunakan adalah jenis tanah, vegetasi, dan tinggi tempat. Data sekunder berupa
peta, hasil-hasil penelitian dan literatur lainnya. Analisis perubahan tutupan
lahan dilakukan dengan cara overlay peta. Laju erosi dihitung dengan metode
USLE (Universal Soil Loss Equation) dan sedimentasi dihitung dengan metode
MUSLE (Modified Universal Soil Loss Equation). Analisis data menggunakan
GIS (Geographic Information System). Hasil penelitian menunjukkan bahwa
terjadi perubahan tutupan lahan kawasan CADDB tahun 2013 dan 2017, baik
pada komponen maupun luasannya, tahun 2017 tutupan lahan terdiri dari danau
46,77 ha, ladang 0,09 ha, perkebunan 159,66 ha, sawah 8,15 ha, pemukiman 4,7
ha dan semak belukar 391,19 ha. Fungsi CADDB sebagai daerah tangkapan air
masih baik, karena masih ditutupi vegetasi sebesar 90,23%. Laju erosi tahun
2013 adalah 10,7 ton/ha/tahun, dan tahun 2017 adalah 7,74 ton/ha/tahun,
termasuk kategori erosi sangat ringan. Total sedimentasi kawasan CADDB pada
tahun 2017 adalah 2,64 ton/ha/tahun, turun dari nilai 3,64 ton/ha/tahun di tahun
2013. Total sedimentasi ini termasuk dalam kategori rendah. Pada tahun 2017
sedimentasi kawasan CADDB yang termasuk kategori tinggi sampai sangat
tinggi hanya pada luasan 5,733 ha (0,93%) dan terjadi di bagian hilir dari
kawasan.
Kata Kunci: Tutupan Lahan, Erosi, Sedimentasi, Overlay, USLE, MUSLE
dan GIS