Muhammad, Rama Pangestu and Subanrio, Subanrio and Slamet, Muljono (2022) PERJANJIAN HIBAH ANTARA IBU ETTY NOERYATI DENGAN YAYASAN AN-NAJAH CURUP KABUPATEN REJANG LEBONG DITINJAU DARI HUKUM ISLAM DAN KUH PERDATA. Other thesis, Universitas Bengkulu.
Muhammad Rama Pangestu-B1A017278_final.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).
Download (1MB)
Abstract
Salah satu penyebab peralihannya suatu hak milik dalam pandangan Hukum
Perdata dan Hukum Islam adalah melalui “Hibah”. Dengan menghibahkan
sesuatu benda atau barang kepada orang lain berarti keluarlah sesuatu itu
dari pemiliknya yang menghibahkan dan berpindah menjadi hak milik
seseorang atau badan hukum yang menerima hibah. Dengan demikian, hibah itu
di samping mempunyai fungsi dan peran sebagai peralihan kekuasaan, juga
mempunyai akibat hukum dan syarat-syarat tertentu, baik menurut Hukum
Perdata maupun Hukum Islam. Oleh karenanya itu hibah sebagai sarana
solidaritas sesama umat, maka kepada semua pihak diharapkan agar tidak
memanipulasi hibah yang dapat menyimpang dari tujuannya. Guna untuk
mengetahui lebih lanjut hibah yang dilakukan oleh Ibu Etty Noeryati kepada
Yayasan An-Najah Curup Kabupaten Rejang Lebong maka penelitian ini
bertujuan: (1) Untuk mengetahui dan menganalisis hibah yang dilakukan Ibu Etty
Noeryati kepada Yayasan An-Najah sudah memenuhi Hukum Islam dan Kitab
Undang Undang Hukum Perdata. (2) Untuk mengetahui dan menganalisis akibat
hukum hibah bagi kedua belah pihak menurut Hukum Islam dan Kitab Undang�Undang Hukum Perdata. Hasil penelitian menunjukan bahwa Perjanjian Hibah
Antara Ibu Etty Noeryati Dengan Yayasan An-Najah Curup Kabupaten Rejang
Lebong Menurut Hukum Islam dan KUHPerdata, sesuai dengan syarat sah nya
pemberian hibah menurut Hukum Islam Ibu Etty Noeryati dan Yayasan An Najah
telah memenuhi semua syarat dan ketentuan yang berlaku akan tetapi menurut
KUHPerdata hibah yang dilakukan tidak sah karena tidak adanya akta Notaris.
Maka dari itu akibat hukum yang berlaku sesuai dengan ketentuan Hukum Islam
kepemilikan atas tanah hibah ini dapat di ubah menjadi kepemilikan Yayasan An�Najah Curup serta mempergunakan tanah hibah tersebut dengan baik, serta akibat
yang berlaku didalam Hukum Perdata akan batal hibahnya karena tidak memiliki
akta notaris.
Kata Kunci : Hibah, Hukum Islam, KUHPerdata
| Item Type: | Thesis (Other) |
|---|---|
| Subjects: | K Law > K Law (General) |
| Divisions: | Faculty of Law > Department of Law Science |
| Depositing User: | Irma Rohayu, S.IPust |
| Date Deposited: | 03 Nov 2025 02:49 |
| Last Modified: | 03 Nov 2025 02:49 |
| URI: | https://repository.unib.ac.id/id/eprint/30837 |

