ANALISIS SPASIAL-TEMPORAL UNTUK MENGIDENTIFIKASI POLA PENYEBARAN KASUS PENYALAHGUNAAN NARKOBA DI PROVINSI BENGKULU

Penelitian ini menganalisis pola spasial-temporal penyebaran kasus penyalahgunaan
narkoba di Provinsi Bengkulu periode 2019-2023. Menggunakan metode Emerging
Hotspot Analysis (EHA) dengan ArcGIS, penelitian ini mengidentifikasi lima pola
hotspot: New, Consecutive, Intensifying, Persistent, dan Sporadic, dengan total 440
hotspot. Analisis menunjukkan korelasi positif antara hotspot Intensifying dengan
keberadaan SPBU, hotspot Persistent dengan akses pendidikan yang baik, dan hotspot
Consecutive dengan kepadatan pemukiman. Variabel Jalan dan Niaga memerlukan
analisis lebih lanjut. Model Decision Tree yang dikembangkan mampu memprediksi area
rawan dengan akurasi 81,4%. Penelitian menyarankan perluasan dataset, analisis pada
tingkat administrasi yang lebih besar, dan validasi model dengan metode lain untuk
meningkatkan akurasi dan cakupan hasil. Temuan ini memberikan informasi penting bagi
penegak hukum dan pembuat kebijakan dalam merumuskan strategi pencegahan dan
penanggulangan penyalahgunaan narkoba yang lebih efektif di Provinsi Bengkulu.
Kata Kunci: Analisis spasial-temporal, penyalahgunaan narkoba, Provinsi Bengkulu,
Emerging Hotspot Analysis, Decision Tree, prediksi hotspot, pencegahan narkoba.