PENANGGULANGAN PEREDARAN MINUMAN BERALKOHOL DI KABUPATEN REJANG LEBONG OLEH KEPOLISIAN

Kepolisian adalah alat penegak hukum yang memiliki peran penting dalam
mewujudkan keamanan kenyamanan dalam kehidupan masyarakat. Penegakan
hukum sebagai suatu proses, pada hakikatnya merupakan penerapan diskresi yang
menyangkut membuat keputusan yang tidak secara ketat diatur oleh kaidah hukum,
akan tetapi mempunyai unsur penilaian pribadi. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui dan mendeskripsikan bagaimana penanggulangan peradaran minuman
beralkohol di kabupaten Rejang Lebong oleh kepolisian. Penelitian ini adalah
penelitian hukum empiris, penelitian ini menggunakan data primer dan data sekunder
yang diperoleh melalui wawancara langsung. Data yang diperoleh diolah secara
editing kemudian dianalisis. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa penanggulangan
yang dilakukan oleh aparat kepolisian tidak sesuai dengan KUHAP dan Peraturan
Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 2010 Tentang Tata
Cara Pengelolaan Barang Bukti Di Lingkungan Kepolisian Negara Republik
Indonesia. Hambatan yang dihadapi oleh Polres Rejang Lebong dalam pengendalian
peradaran minuman beralkohol yakni faktor hukum, faktor penegak hukum, faktor
masyarakat, dan faktor kebudayaan.
Kata Kunci : Penanggulangan, Minuman Beralkohol, Kepolisian