UJI EFEKTIVITAS DAUN MAHKOTA DEWA (Phaleria macrocarpa) TERHADAP PENYEMBUHAN LUKA BAKAR PADA MENCIT (Mus musculus)

Mahkota Dewa (Phaleria macrocarpa) adalah tanaman yang berasal dari pulau
papua tanaman ini sering digunakan sebagai obat tradisonal. Tanaman ini juga dapat
menggobati nyeri haid, menurunkan gula darah, mencegah efek samping obat
kemotrafi, dan menurunkan tekanan darah. Bagian dari tanaman ini yang sering di
manfaatkan yaitu buah dan daunya. Hasil dari penafisan fitokimia daun mahkota
dewa memiliki senyawa alkaloid, flavonoid, saponin, tanin, triterpenoid, minyak
atsiri, dan juga kumarin. Senyawa flavonoid dan saponin yang berperan sebagai
antibakteri dalam penyembuhan luka bakar. Penelitian ini menggunakan metode
eksperimental laboratorium di laboratorium farmakologi. Penelitian ini dibagi
menjadi 4 kelompok perlakuan yaitu kontrol negatif (tanpa perlakuan), kontrol positif
(di beri bhetadin iodin povidon), Perlakuan I (seduhan daun mahkota dewa 2%),
Perlakuan II (seduhan daun mahkota dewa 5%). Pengujian ini di lakukan selama 14
hari dengan pengulangan sebanyak 3 kali, setiap kelompok di buat luka sebesar 1,5
cm. di hari ke–14 rata-rata tingkat kesembuhan luka bakar daun mahkota dewa
terhadap luka bakar. Kelompok kontrol negatif (40%), kontrol positif (90%),
Perlakuan I (60%), Perlakuan II (80%). Dari rata-rata tersebut dapat disimpulkan
bahawa daun mahkota dewa mempunyai efektivitas sebagai pengobatan luka bakar
pada mencit jantan.
Kata kunci : Uji Efektivitas, Mahkota Dewa, Luka Bakar, Seduhan