ANALISIS KEMANDIRIAN KEUANGAN DAERAH PENDAPATAN ASLI DAERAH DAN DANA PERIMBANGAN PADA BELANJA PEMERINTAH KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI BENGKULU

Pemerintah daerah diberikan kewenangan yang lebih besar untuk
mengatur dan mengurus daerahnya sendiri termasuk dalam hal pengelolaan
keuangan daerah. Dengan diberikannya keleluasaan daerah dalam pengelolaan
keuangan daerah diharapkan adanya peningkatan pendapatan daerah. Peningkatan
pendapatan daerah berarti juga meningkatkan anggaran belanja daerah.
Pendapatan daerah terdiri atas pendapatan asli daerah, dana perimbangan, dan
lain-lain pendapatan daerah yang sah menurut Halim & Kusufi dalam Masayu &
Catur (2017).
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Kemandirian
Keuangan Daerah, Pendapatan Asli Daerah dan Dana Perimbangan terhadap
Belanja Pemerintah Kabupaten/Kota di Provinsi Bengkulu periode 2014-2018.
Metode analisis data pada penelitian ini yaitu analisis regresi data panel.
Berdasarkan hasil analisis data yang telah dilakukan diperoleh hasil
penelitian sebagai berikut : Kemandirian Keuangan Daerah berpengaruh negatif
dan signifikan terhadap belanja pemerintah. Pendapatan Asli Daerah berpengaruh
positif dan signifikan terhadap Belanja pemerintah. Dana Perimbangan
berpengaruh positif dan signifikan terhadap Belanja Pemerintah.
Berdasarkan hasil dan kesimpulan maka dari itu disarankan kepada
Pemerintah Kabupaten dan Kota di Provinsi Bengkulu untuk dapat meningkatkan
kontribusi kemandirian keuangan daerah dengan meningkatkan pengoptimalan
pemungutan pajak dan retribusi daerah sehingga PAD akan meningkat.
Selanjutnya, sebaiknya pemerintah daerah Kabupaten dan Kota di Provinsi
Bengkulu seharusnya lebih bisa menyesuaikan pengeluaran belanja daerah dengan
pendapatan yang diterima dari PAD maupun Dana Perimbangan.
Kata Kunci : Belanja Pemerintah , Dana Perimbangan , Kemandirian Keuangan
Daerah, Pendapatan Asli Daerah.