ANALISIS UMKM EKONOMI KREATIF DI KOTA BENGKULU

Kota Bengkulu telah memiliki beberapa dokumen dan profil industri
menurut cabang industri yang ada, tetapi hingga saat ini Kota Bengkulu belum
mengelompokkan industri berdasarkan pada kelompok subsektor ekonomi kreatif
sehingga jumlahnya belum dapat diketahui secara jelas. Dengan adanya
karakteristik ekonomi kreatif ke depannya akan tetap menjadi sebuah alternatif
dalam meningkatkan kontribusi di bidang ekonomi dan bisnis.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu deskriptif kualitatif,
Metode sampel yang digunakan dalam penelitian ini Purposive sampling yaitu
dengan kriteria – kriteria yang termasuk dalam Ekonomi kreatif yang sudah di
Klasifikasikan oleh Badan Ekonomi Kreatif (BEKRAF).
Ekonomi kreatif di Kota Bengkulu terdiri Kriya 39,47%, kuliner 41,35%
dan Fashion 19,18%. Peluang pengembangan ekonomi kreatif di Kota Bengkulu
berada pada subsektor Fashion, Dengan tingkat pendapatan sebesar 1,94% yang
diperoleh terhadap biaya bahan baku yang di keluarkan.
Peningkatan keterampilan / keahlian untuk masyarakat untuk melatih dan
menumbuhkan kreatifitas. kerjasama antar pelaku usaha UMKM ekonomi kreatif
di Kota Bengkulu, dalam melakukan bisnis dan pengembangan usaha.
Kata Kunci : UMKM, Ekonomi Kreatif, Karakteristik , kuliner, kriya, fashion