PENERAPAN SANKSI ADAT TERHADAP KASUS PELANGGARAN PERBUATAN ZINA (MENA GAWE) MENURUT HUKUM ADAT SERAWAI DI DESA SUKARAMI KECAMATAN AIR NIPIS KABUPATEN BENGKULU SELATAN

NURSILA, UTAMI and Subanrio, Subanrio and Andry, Harijanto (2022) PENERAPAN SANKSI ADAT TERHADAP KASUS PELANGGARAN PERBUATAN ZINA (MENA GAWE) MENURUT HUKUM ADAT SERAWAI DI DESA SUKARAMI KECAMATAN AIR NIPIS KABUPATEN BENGKULU SELATAN. Other thesis, Universitas Bengkulu.

[thumbnail of Thesis] Text (Thesis)
SKRIPSI - Nursila Utami.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (3MB)

Abstract

Skripsi ini berjudul tentang Penerapan sanksi adat terhadap kasus pelanggaran
perbuatan zina (Mena Gawe) Menurut Hukum Adat Serawai di desa Sukarami
Kecamatan Air Nipis Kabupaten Bengkulu Selatan. Skripsi ini bertujuan: (1) Untuk
mengambarkan dan menjelaskan penyelesaian kasus pelanggaran perbuatan zina (Mena
Gawe) menurut hukum adat Serawai di Desa Sukarami Kecamatan Air Nipis Kabupaten
Bengkulu Selatan. Dan (2) untuk menjelaskan dan mengambarkan efektifitas penerapan
penyelesaian kasus pelanggaran perbuatan zina (Mena Gawe) menurut hukum adat
Serawai di Desa Sukarami Kecamatan Air Nipis Kabupaten Bengkulu Selatan. Penulis
menggunakan penelitian empiris atau penelitian hukum sosiologis, yang menggunakan
sumber data primer dan menggunakan pola penelitian ilmu-ilmu sosial. Teknik
pengumpulan data dengan observasi, wawancara kepada informan dan dokumentasi.
Adapun data dari penelitian ini terdiri dari data primer dan data sekunder yang
kemudian dinalisisi dengan metode analisa deskripsif kualitatif. Adapun hasil penelitian
yang diperoleh diketauhi bahwa: (1) pelaksanaan penyelesaian kasus pelanggaran
perbuatan zina (Mena Gawe) menurut Hukum Adat Serawai di Desa Sukarami
Kecamatan Air Nipis Kabupaten Bengkulu Selatan diselesaikan melalui
lembaga/fungsionaris adat yang terdiri dari: Ketua adat (Tetuo adat), BMA, Perangkat
Masjid, Anggota BPD serta perwakilan dari perangkat Desa Sukarami. Adapun
prosesnya meliputi: pelaku perlangaran adat yang tertangkap tangan oleh masyarakat di
bawa ke hadapan Ketua Adat (Tetuo adat), kemudian setelah menerima laporan dari
masyarakat tersebut, Ketua adat (Tetuo adat) akan memberitahukan kepada pengurus
lembanga/fungsionaris adat untuk menentukan waktu dan tempat pelaksanaan sidang
adat. Selanjutnya kedua pelaku diberikan sanksi adat sesuai dengan aturan adat yang
berlaku berupa cuci kampung (mbasuah dusun) dan membayar denda. (2) efektifitas
penerapan penyelesaian kasus pelanggaran perbuatan zina (Mena Gawe) menurut
hukum adat Serawai di Desa Sukarami Kecamatan Air Nipis Kabupaten Bengkulu
Selatan diperoleh hasil mengalami penurunan kasus. Oleh karenanya, penerapan sanksi
adat terhadap kasus pelanggaran perbuatan zina (Mena Gawe) di Desa Sukarami
Kecamatan Air Nipis Kabupaten Bengkulu Selatan dapat dikatakan berjalan berjalan
dengan efektif.
Kata Kunci : Hukum Adat, Perbuatan zina (Mena Gawe), Sanksi Adat Serawai

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Faculty of Law > Department of Law Science
Depositing User: Irma Rohayu, S.IPust
Date Deposited: 07 Nov 2025 09:17
Last Modified: 07 Nov 2025 09:17
URI: https://repository.unib.ac.id/id/eprint/31194

Actions (login required)

View Item
View Item
Link slot terpercaya situs slot gacor hari ini Situs Slot Gacor Dan Link Slot Maxwin slot gacor Situs Slot Thailand Lewat Link Slot Gacor situs slot gacor yang resmi dan terpercaya Situs Slot Gacor Malam Ini Dengan Slot Maxwin Situs Slot Gacor Slot777 Terpercaya Hari Ini