PROFIL KARAKTERISTIK SOSIAL DAN EKONOMI SUPIR ANGKUTAN KOTA (ANGKOT) DI KOTA BENGKULU

Angkutan umum perkotaan yang baik diharapkan dapat memberikan kontribusi
bagi berbagai permasalahan perkotaan. Perma-salahan perkotaan ini antara lain
adalah kemacetan, pemborosan bahan bakar minyak, polusi, dan beberapa akibat
turunan dari permasalahan tersebut. Hal ini dapat tercapai jika angkutan umum
dapat berperan dengan baik sehingga penggunaan angkutan pribadi dapat
berkurang dengan berpindah menggunakan angkutan umum secara bersama-sama.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik sosial dan ekonomi
supir angkutan kota di Kota Bengkulu. Penelitian ini merupakan penelitian survey
dengan sampel sebanyak 35 orang. Metode analisis data yang digunakan adalah
analisis deskriptif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Secara keseluruhan biaya produksi yang
dikeluarkan oleh supir angkutan kota (angkot) di Kota Bengkulu dalam satu kali
musim tanam. Biaya perawatan (penyusutan) supir angkot di Kota Bengkulu
dalam satu bulan sebesar Rp.2.200.000. Biaya operasional supir angkot di Kota
Bengkulu per hari rata-rata Rp.200.000 per hari dan (2) Untuk tingkat pendapatan
supir angkutan kota (angkot) di Kota Bengkulu ini sudah cukup baik. Dengan
tingkat pendapatan bersih tertinggi yang diterima oleh supir angkot adalah
berkisar antara Rp.65.000 per hari, Rp. 1.950.000 per bulan dan Rp. 23.400.000
per tahun dan untuk tingkat pendapatan responden terendah adalah sebesar
Rp.40.000, Rp. 1.200.000 per bulan dan Rp. 14.400.000 per tahun. Sedangkan
untuk pendapatan rata-rata supir angkot di Kota Bengkulu per hari Rp.50.000 , per
bulan Rp. 1.500.000 dan untuk pertahunnya Rp. 18.000.000.
Kata Kunci: Profil Sopir Angkot, Karakteristik Sosial dan Pendapatan