PENGARUH AKUNTABILITAS DAN TRANSPARANSI PENGELOLAAN KEUANGAN DESA TERHADAP KINERJA PENGELOLA KEUANGAN DESA DI KABUPATEN BENGKULU TENGAH

Pengelolaan keuangan desa dalam Permendagri Nomor 20 Tahun 2018
meliputi
pelaksanaan,
penatausahaan,
pelaporan
dan
pertanggungjawaban. Pengelolaan keuangan desa ini dikelola oleh pengelola
keuangan yang terdiri dari kepala desa, sekretaris desa, kaur keuangan, kaur dan
kasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui 1) pengaruh akuntabilitas
pengelolaan keuangan desa terhadap kinerja pengelola keuangan desa, dan 2)
pengaruh transparansi pengelolaan keuangan desa terhadap kinerja pengelola
keuangan desa.
Penelitian ini dilaksanakan di desa berkategori berkembang Kabupaten
Bengkulu Tengah dengan jumlah populasi sebanyak 32 desa atau 256 orang.
Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling dengan
kriteria memiliki IDM (Indeks Desa Membangun) > 0,599 dan <0,707 atau
berkategori berkembang dan prasarana yang memadai sehingga akses informasi
akan lebih mudah didapat. Sampel yang diambil 25% dari total populasi, sehingga
jumlah sampel sebanyak 64 orang.Jenis data yang digunakan dalam penelitian
adalah jenis data kuantitatif dan sumber datanya adalah sumber data primer.
Metode pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner. Teknik
analisis data menggunakan analisis regresi linear berganda dengan bantuan
program SPSS versi 16.00.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 1) akuntabilitas pengelolaan
keuangan desa berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pengelola
keuangan desa di Kabupaten Bengkulu Tengah, 2) transparansi pengelolaan
keuangan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pengelola keuangan
desa di kabupaten Bengkulu Tengah, dan 3) Terdapat kekurangan dalam
penyusunan RAB penggunaan biaya tak terduga, pengungkapan atas segala
perubahan-perubahan yang terjadi, dan waktu pelaksanaan program kegiatan yang
telah ditetapkan Perdes. Keterbatasan dalam penelitian adalah belum tercapainya
keseluruhan pengelola keuangan desa dalam penyebaran kuesioner, dikarenakan
beberapa pengelola keuangan desa tidak bersedia mengisi kuesioner. Sehingga,
untuk penelitian selanjutnya disarankan dapat memastikan kesediaan pengelola
keuangan desa dalam pengisian kuesioner penelitian.
Kata Kunci : Akuntabilitas, Transparansi, Kinerja Pengelola Keuangan Desa